Berita

Kondisi Karhutla di kawasan Aceh Barat. Foto: BPBD Aceh Barat.

Nusantara

Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Barat Meluas Mencapai 9,6 Hektare

RABU, 24 JULI 2024 | 22:03 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Aceh Barat meluas hingga mencapai 9,6 Hektare (Ha). Bencana yang terjadi sejak Jumat, 19 Juli 2024  tersebut, hingga hari ini masih dalam penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat. 

“Peristiwa Karhutla ini terjadi di enam kecamatan di Aceh Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronal, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (24/7). 

Ronal menyebutkan di Kecamatan Johan Pahlawan Gampong Leuhan, kebakaran menghanguskan area seluas 1,5 Ha. Sementara di Gampong Seunebok 140 meter persegi, Gampong Suak Nie 80 meter persegi, Gampong Lapang 430 meter persegi, dan Gampong Gampa 60 meter persegi. 


Sementara di Kecamatan Meureubo, tepatnya Gampong Peunaga Cut Ujong lahan hangus mencapai lima hektar  dan Gampong Gunong Kleng 100 meter persegi.

Ronal menyebutkan, di Kecamatan Kaway XVI Karhutla terjadi di Alue Tampak, lahan terbakar seluas 130 meter persegi. Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Woyla Barat, tepatnya Gampong Blang Cot Mameh 220 meter persegi.

Karhutla juga terjadi di Kecamatan Samatiga, yaitu di Gampong Krueng Tinggai dengan luas lahan satu hektar. Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Panton Reu, Gampong Babah Krueng Manggie dengan luas lahan satu hektar. 

“Total luas lahan lebih kurang 9,6 Hektare,” sebutnya. 

Kata Ronal, asap tebal akibat Karhutla tersebut juga mengganggu aktivitas masyarakat. Penyebab Karhutla masih dalam penyelidikan oleh pihak berwajib. Petugas Damkar dari BPBD Aceh Barat dibantu oleh TNI-Polri, KPH wilayah IV, dan masyarakat masih terus berupaya memadamkan api.

Saat ini, api di Gampong Peunaga Cut Ujong Belakang PLTU, Gampong Suak Nie, Gunong Kleng, Seuneubok, Alue Tampak, Lapang 2 titik, dan Gampa telah berhasil dipadamkan.

Sementara upaya pemadaman di Leuhan, Krueng Tinggai, dan Babah Krueng Manggi masih terus dilakukan penanganan.

BPBD Aceh Barat mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di musim kemarau dan di kawasan gambut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya