Berita

Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz/RMOL

Politik

Jadi Pendamping Mega, Hamzah Haz Pernah Kalahkan SBY

RABU, 24 JULI 2024 | 17:00 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Wakil Presiden ke-9 RI, Hamzah Haz hari ini tutup usia 84 tahun. Almarhum dimakamkan di pemkaman keluarga, CIsarua, Bogor, Rabu (24/7).

Perjalanan politik Hamzah Haz terbilang berliku dan merintis dari bawah. Mengawali sebagai ketua Wakil Ketua DPW Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Barat pada 1971, ulama karismatik ini kemudian masuk di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setelah adanya fusi.

Hamzah aktif bergerak menjadi anggota DPR bagi PPP serta menjadi pengurus penting PPP sampai akhirnya menjabat menjadi Ketua Umum PPP pada 1998.

Di tahun itu, Hamzah Haz diangkat menjadi Menteri Negara Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) oleh Presiden Habibie, tetapi dia mengundurkan diri karena ingin fokus memimpin partai jelang Pemilu 1999.

Usai pemilu pertama pasca Reformasi, Hamzah Haz terpilih sebagai Wakil Ketua DPR-RI untuk periode 1999–2004. Baru beberapa minggu jadi Wakil Ketua DPR-RI, Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memintanya menjadi menteri pada Kabinet Persatuan Nasional sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat. Hamzah Haz kembali menerima amanat tersebut lalu mengundurkan diri sebulan kemudian. 

Puncak karier politik Hamzah Haz adalah ketika dirinya berhasil menjabat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia menggantikan Megawati Soekarnoputri yang saat itu naik jabatan menjadi Presiden menggantikan Gus Dur. 

Dalam pemilihan Wapres yang kala itu dilakukan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hamzah Haz unggul dari para pesaingnya yakni Akbar Tanjung, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Siswono Yudhohusodo.

Pemilihan dilakukan pada 26 Juli 2001. Pemungutan suara babak I selesai pada pukul 17.50. Diperoleh hasil, Agum Gumelar 41 suara, Susilo Bambang Yudhoyono 122 suara, Akbar Tandjung 177 suara, Hamzah Haz 238 suara dan Siswono Yudhohusodo 31 suara. Sedangkan suara yang abstain sebanyak 4 suara. Total suara yang masuk sebanyak 609. 

Dengan begitu, berdasarkan tata tertib MPR, karena Hamzah Haz sebagai pemenang tidak meraih lebih dari 50 persen dari total suara yang masuk maka pemilihan wakil presiden RI ini dilanjutkan ke tahap ke II dengan peserta SBY, Akbar Tandjung dan Hamzah Haz. 

Pemilihan ulang dilakukan pada malam hari yang sama pada pukul 20.00. Pada pemungutan suara babak II yang berakhir sekitar pukul 23.30, Hamzah Haz kembali memperoleh jumlah suara terbanyak dengan 304 suara, Akbar di tempat kedua dengan 203 suara dan SBY di tempat ketiga dengan 147 suara. 

Jumlah suara yang masuk adalah 604 ditambah tiga suara abstain dan dua suara yang dianggap tidak sah. Karena jumlah suara pemenang kembali tidak mencapai setengah dari jumlah keseluruhan pemilih, yaitu 304 suara. 

Maka diadakan pemungutan suara babak III yang dengan calon dua terbesar, yaitu Hamzah dan Akbar. Jika dalam voting ketiga ini pun belum ada pemenangnya, sesuai dengan pasal 19 TAP MPR Nomor VI/MPR/1999, pemilihan akan diperpanjang paling lambat dalam satu kali 24 jam. 

Namun Hamzah Haz memperoleh kemenangan dan berhak mendampingi Megawati Soekarnoputri hingga 2004. Hamzah Haz sempat maju menjadi capres pada Pilpres pertama tahun 2004. Kala itu dirinya berpasangan dengan Agum Gumelar.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya