Berita

Maskapai Delta/Dok Delta

Bisnis

Terdampak Microsoft Down, Delta Airlines Masih Butuh Waktu untuk Pulih

RABU, 24 JULI 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gangguan siber global yang baru-baru ini terjadi masih menimbulkan dampak yang signifikan bagi maskapai penerbangan Delta Air Lines.

Dalam pernyataannya CEO Ed Bastian mengungkapkan bahwa maskapai AS tersebut akan membutuhkan waktu beberapa hari lagi sebelum operasinya pulih dari gangguan akibat pembaruan perangkat lunak CrowdStrike baru-baru ini.

Maskapai yang berkantor pusat di Atlanta itu sangat terpukul oleh gangguan tersebut dan terpaksa membatalkan lebih dari 4.000 penerbangan sejak Jumat, yang menyebabkan ribuan pelanggan terlantar di seluruh negeri.


Sementara itu, gangguan di maskapai besar AS lainnya sebagian besar telah mereda.

Dikutip dari Reuters, Rabu (23)7), Delta telah membatalkan lebih dari 800 penerbangan, atau sekitar 21 persen dari total jadwal pada Senin pukul 15:30 waktu setempat, menurut data dari FlightAware.  Jumlah ini menyumbang sekitar setengah dari total pembatalan penerbangan.

Pembaruan perangkat lunak oleh perusahaan keamanan siber global CrowdStrike pada Jumat memicu masalah sistem bagi pelanggan Microsoft, termasuk banyak maskapai penerbangan.

Pembatalan penerbangan itu membuat Delta menghadapi penyelidikan dari Kantor Perlindungan Konsumen Penerbangan Departemen Transportasi AS. 

Pembatalan penerbangan selama lima hari berturut-turut setelah kerusaksiber CrowdStrike mendorong pihak keamanan untuk mengetahui lebih rinci permasalahan dalam maskapai tersebut. 

Delta mengatakan mereka bekerja sama sepenuhnya untuk penyelidikan tersebut.

“Kami tetap sepenuhnya fokus untuk memulihkan operasi kami setelah pembaruan Windows yang salah dari vendor keamanan siber CrowdStrike yang membuat sistem TI di seluruh dunia tidak dapat beroperasi,” perusahaan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya