Berita

Instalasi pengolahan air minum dari Bendungan Sepaku untuk kawasan IKN Nusantara/Ist

Bisnis

Air Mulai Mengalir di IKN, Basuki: Bisa Langsung Diminum dari Keran

RABU, 24 JULI 2024 | 11:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Air minum dilaporkan sudah mulai mengalir di ibu kota anyar, Ibu Kota Nusantara (IKN) jelang perayaan HUT ke-79 RI.

Laporan tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, setelah mengikuti running test ketiga selama tiga hari sejak akhir pekan kemarin.

Running tes ini sendiri, kata Basuki merupakan tes pengaliran air (running test ketiga) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN Nusantara, yang menjadi bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.

"Setelah running test pengaliran berhasil, kini tengah dilakukan pengurasan sistem dan jaringan, sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk menjamin kualitas air minum yang baik, sesuai standar kesehatan yang berlaku," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7).

Basuki berharap pada akhir Juli mendatang, SPAM Sepaku dapat beroperasi penuh untuk melayani persil dan gedung-gedung di IKN.

“Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum. Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir. Kita berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan pada beberapa hari ke depan," tegasnya, dikutip Rabu (24/7).

SPAM Sepaku ini terdiri dari IPA berkapasitas 300 liter per detik, pipa transimisi 16 km, reservoir, dan pipa distribusi 22 km.

Adapun SPAM Sepaku tahap I dikhususkan untuk melayani Kantor dan Istana Presiden, Kemensetneg, Paspampres, kompleks Kemenko 1,2,3, dan 4, Amphiteather, galeri, service area, hunian ASN lebih dulu. 

Kemudian Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), dan fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan dan rumah sakit.

Populer

Beredar Kabar, Anies Baswedan Besok Didaftarkan 4 Parpol ke KPU

Rabu, 28 Agustus 2024 | 18:10

Aktivis Demo di KPK, Minta Menteri Trenggono Ditangkap

Jumat, 30 Agustus 2024 | 15:17

Tenang, Peluang Anies di Pilkada Jakarta Belum Tertutup

Rabu, 28 Agustus 2024 | 11:20

Parpol Dilarang Tarik Dukungan, Peluang Anies Hampir Pupus

Kamis, 29 Agustus 2024 | 09:49

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

PDIP Dikabarkan Usung Anies di Pilkada Jabar, Begini Respons Puan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:56

PDIP Kejam Campakkan Anies Baswedan

Rabu, 28 Agustus 2024 | 07:04

UPDATE

Pavel Durov Janji Perbaiki Keamanan Telegram

Sabtu, 07 September 2024 | 09:55

Kacau, Baru Dilantik Anggota DPRD Ramai Gadaikan SK

Sabtu, 07 September 2024 | 09:43

Pengguna Layanan OpenAI Berbayar Capai 1 Juta Pelanggan

Sabtu, 07 September 2024 | 09:33

Emas Antam Anjlok di Akhir Pekan, Satu Gram Jadi Segini

Sabtu, 07 September 2024 | 09:21

Zulhas: Tidak Boleh Ada Produk yang Tidak Bayar Pajak

Sabtu, 07 September 2024 | 09:15

Kuliner Korea Makin Populer di Jepang, Tumbuh 50 Persen dalam 5 Tahun

Sabtu, 07 September 2024 | 08:59

Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Gianyar Bali

Sabtu, 07 September 2024 | 08:55

Wall Street Lagi-lagi Memerah, Tiga Indeks Utama Anjlok Lebih dari 1 Persen

Sabtu, 07 September 2024 | 08:52

Investor Tembus 13,6 Juta, BEI Targetkan Tumbuh 2 Juta Setiap Tahun

Sabtu, 07 September 2024 | 08:31

Minta Uang dan Keroyok Tukang Buah, Dua Pemuda Ini Dicokok Polisi

Sabtu, 07 September 2024 | 08:13

Selengkapnya