Berita

Pieter C. Zulkifli/Ist

Politik

Daftar Capim, Pieter Zulkifli: KPK Harus Keluar dari Jurang Krisis

RABU, 24 JULI 2024 | 09:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

KPK adalah benteng terakhir rakyat Indonesia dalam pemberantasan korupsi. Untuk itu, KPK harus bergerak untuk keluar dari krisis marwah lembaga yang belakangan terjadi.

Begitu dikatakan Pieter C. Zulkifli, mantan Ketua Komisi III DPR RI, yang kini mantap mendaftar sebagai calon pimpinan (Capim) KPK.

Dikatakan Pieter, keputusan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan mendalam terhadap kondisi KPK yang terus mengalami berbagai masalah internal dan terpaan skandal yang merusak citra lembaga antirasuah tersebut.

“KPK adalah benteng terakhir rakyat dalam melawan korupsi, namun KPK tidak pernah keluar dari berbagai krisis berkepanjangan," kata Pieter kepada wartawan, Rabu (24/4)

Pieter menyoroti peristiwa-peristiwa penting seperti perseteruan "Cicak vs Buaya", insiden penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan hingga kasus pemerasan pimpinan KPK yang telah merusak tidak hanya reputasi KPK tetapi juga kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut.

Dengan berbagai prestasi dan pengalaman selama memimpin Komisi III DPR RI, Pieter yang merupakan mantan politisi Partai Demokrat, berharap masih mendapat kesempatan untuk mengabdi pada bangsa dan negara.

"Masa depan KPK harus menjadi lembaga yang sejalan dan mendukung semua kebijakan negara. KPK harus keluar dari jurang krisis dan berbagai persoalan, KPK harus memiliki Integritas dan bisa dipercaya rakyat," tuturnya.

Bagi Pieter, perlu langkah-langkah berani dan terukur untuk mengatasi masalah internal dan eksternal untuk menumbuhkan kembali kepercayaan masyarakat terhadap KPK.

"Saya sangat berharap, Pansel KPK memiliki pemahaman mendalam terhadap berbagai persoalan yang menghambat KPK menjadi Lembaga yang sangat dipercaya," tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya