Berita

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Haji Amburadul, Cak Imin: Tunggu Gus Jazil jadi Menteri Agama

SELASA, 23 JULI 2024 | 15:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 dinilai  amburadul. Mulai dari pembagian kuota haji tambahan tidak sesuai dengan undang-undang hingga buruknya pelayanan Kementerian Agama.

Hal ini dikritisi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).

"Haji dari tahun ke tahun solusinya nggak ada. Gitu aja ngulang. Untungnya jemaah haji kita itu sabar dan menganggap, sulitnya ini, bagian dari cobaan," kata sosok yang akrab disapa Cak Imin itu.


Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra itu menambahkan, banyak aspek yang harus dievaluasi dari penyelenggaraan ibadah haji. Contohnya saat jemaah berada di tenda Mina harus rela berhimpitan dan harus melipat kaki saat tidur.

"Dikritik soal Mina yang laki-laki dan perempuan ditumpuk dalam kondisi pakaian ihram, jawabannya sejak zaman nabi ya memang begitu. Jawaban Kemenag ini jawaban khas Indonesia," tukas Cak Imin.

Berdasarkan banyak temuan tersebut, maka DPR RI sepakat membentuk pansus angket pengawasan haji yang bertugas menelusuri akar permasalahan buruknya penyelenggaraan haji tahun ini.

"Kita tidak boleh mentolerir ketidakberdayaan kita, karena saya setuju semakin mudah dan lancar ibadah, insya Allah pahalanya semakin tinggi dan besar," sambungnya.

Cak Imin pun berharap Menteri Agama mendatang di pemerintahan yang akan dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa lebih peka terhadap persoalan haji.

"Tentu nanti tunggu Pak Jazilul Fawaid jadi Menteri Agama," kelakar Cak Imin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya