Berita

Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal dalam CORE Midyear Economic Review 2024 bertajuk “Mitigasi Risiko Ekonomi Jelang Pemerintahan Baru” yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (23/7)/Repro

Bisnis

Jelang Jokowi Lengser, Indonesia Hadapi Enam Tantangan Ekonomi di Masa Transisi

SELASA, 23 JULI 2024 | 15:38 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang berakhirnya masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Indonesia diperkirakan akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi, terutama di masa transisi menuju pemerintahan baru di bawah presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal, mengidentifikasi enam tantangan utama yang akan dihadapi Indonesia selama masa transisi ini.

Tantangan tersebut meliputi penurunan permintaan dan kelebihan pasokan di China, melemahnya ekonomi Amerika Serikat, kenaikan harga energi dan ancaman inflasi, perlambatan pertumbuhan ekspor, lonjakan impor yang menyebabkan defisit dengan China, hingga penurunan konsumsi domestik.

"Enam risiko ekonomi ini akan mempengaruhi perdagangan luar negeri Indonesia serta konsumsi domestik," ujar Faisal dalam CORE Midyear Economic Review 2024 bertajuk “Mitigasi Risiko Ekonomi Jelang Pemerintahan Baru” yang diselenggarakan secara daring pada Selasa (23/7).

Faisal menjelaskan bahwa kondisi ini akan berdampak signifikan terhadap perekonomian domestik, mengingat China dan AS adalah mitra dagang utama Indonesia. 

"Melemahnya ekonomi China dan AS akan mempengaruhi banyak negara, termasuk Indonesia," tambahnya.

Untuk itu, Faisal menekankan pentingnya antisipasi risiko ini oleh pemerintahan Prabowo untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional. Terlebih lagi, di era kepemimpinan mereka nanti, banyak program besar yang memerlukan anggaran jumbo, seperti program Makan Bergizi Gratis.

“Tantangan ekonomi ini perlu diantisipasi Prabowo, yang memiliki program andalan Makan Siang Bergizi,” ujar Faisal.

Sebagai informasi, Tim Pakar Prabowo dan Gibran sendiri sebelumnya telah memperkirakan biaya program makan siang gratis bagi anak sekolah, balita, dan wanita hamil akan mencapai Rp 100 triliun hingga Rp 120 triliun pada tahun pertama implementasi program ini.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyatakan bahwa pembiayaan penuh program ini ditaksir dapat mencapai Rp450 triliun per tahun.

"Program ini akan membutuhkan pendanaan bertahap sebesar Rp100 hingga Rp120 triliun pada tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran," kata Budiman beberapa waktu lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya