Berita

Poster Kamala Harris/AFP

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Dalam Sehari, Harris Bisa Kumpulkan Dana Kampanye Rp1,3 Triliun

SELASA, 23 JULI 2024 | 15:39 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Meski Joe Biden mundur dari pencalonan, tetapi kampanye Partai Demokrat yang dipimpin oleh Wakil Presiden Kamala Harris berhasil mengumpulkan dana jutaan dolar dalam sehari.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Nasional Partai Demokrat mengatakan bahwa penggalangan dana yang berhasil dikumpulkan Harris dalam 24 jam mencapai 81 juta dolar AS atau Rp1,3 triliun.

Komite menjelaskan bahwa lebih dari 888.000 donor akar rumput memberikan sumbangan dalam 24 jam terakhir. Sementara dana yang dikoordinasi kelompok "Win with Black Women" menghasilkan 1,6 juta dolar AS.


“Dukungan yang bersejarah terhadap Wakil Presiden Harris mewakili energi dan antusiasme akar rumput yang memenangkan pemilu,” kata juru bicara tim kampanye Harris, Kevin Munoz, seperti dimuat CBS pada Selasa (23/7).

Harris secara resmi meluncurkan kampanye kepresidenannya pada hari Minggu (21/7), beberapa jam setelah Biden mengumumkan dia akan keluar dari pemilihan presiden tahun 2024.

Presiden dengan cepat mendukung Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dan sejumlah tokoh penting Partai Demokrat lainnya dengan cepat mengumumkan dukungan mereka terhadap wakil presiden tersebut.

Tim kampanye Biden dengan cepat mengajukan dokumen ke Komisi Pemilihan Federal dan mengganti slogan mereka menjadi "Harris untuk Presiden."

Di antara mereka yang memberikan dukungannya kepada Harris adalah bintang-bintang baru di partai Demokrat yang dianggap sebagai calon penerus Biden, termasuk Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, dan Gubernur California Gavin Newsom.

Pengunduran diri Biden dari kampanye terjadi setelah puluhan anggota Partai Demokrat mendesaknya untuk mundur setelah kinerja debatnya yang buruk pada akhir Juni.

Kemunculannya saat berhadapan dengan Trump menimbulkan kekhawatiran mengenai kebugarannya untuk masa jabatan kedua dan apakah ia dapat menang pada pemilu November mendatang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya