Berita

Kepala Dinas Amerika Serikat, Kimberly Cheatle/ABC News

Dunia

Gagal Lindungi Trump, Ketua Dinas Rahasia AS Diminta Mundur

SELASA, 23 JULI 2024 | 14:56 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Seruan agar Kepala Dinas Amerika Serikat, Kimberly Cheatle mundur dari jabatannya muncul setelah personelnya gagal melindungi Donald Trump selama kampanye di Pennsylvania.

Meski kerap berbeda pandangan, dua pejabat dari Partai Republik dan Demokrat menyampaikan desakan yang sama agar Cheatle mundur.

Ketua Komite Pengawas DPR AS dari Partai Republik, James Comer mengatakan bahwa pihaknya tidak yakin Dinas Rahasia dapat berperan penuh di bawah kepemimpinan Cheatle.


"Kami tidak memiliki keyakinan bahwa Anda (Cheatle) bisa memimpin," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters pada Selasa (23/7).

Sementara itu, petinggi Partai Demokrat, Jamie Raskin menyebut  Cheatle saat ini telah kehilangan kepercayaan Kongres.

"Kita harus segera mengambil tindakan lebih dari itu," tegasnya.

Cheatle menyebut penembakan tanggal 13 Juli terhadap Trump sebagai kegagalan operasional paling signifikan di Dinas Rahasia dalam beberapa dekade,

Dia membandingkan kegagalan tersebut dengan percobaan pembunuhan mantan Presiden Ronald Reagan pada tahun 1981.

Namun Cheatle berulang kali menolak seruan untuk mundur karena dia masih memiliki kemampuan untuk memimpin Dinas Rahasia.

"Saya pikir saya adalah orang terbaik untuk memimpin Dinas Rahasia saat ini," tegasnya.

Percobaan pembunuhan pada kampanye di luar ruangan di Butler, Pennsylvania pada Sabtu lalu (13/7), menyebabkan Trump terluka di telinga kanan, satu peserta kampanye tewas, dan lainnya dirawat.

Tersangka penembak merupakan asisten panti jompo berusia 20 tahun bernama Thomas Crooks. Dia dibunuh oleh sniper Dinas Rahasia tak lama setelah melancarkan serangan ke arah Trump.

Hingga kini belum jelas apa motif penembakan tersebut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya