Berita

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr saat memberikan pidato kenegaraan pada Senin, 22 Juli 2024/AP

Dunia

Presiden Filipina Bakal Tutup Ratusan Perusahaan Judi yang Dikelola China

SELASA, 23 JULI 2024 | 13:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari 400 perusahaan judi online yang dikelola oleh warga China di Filipina akan ditutup dalam operasi besar judi online yang tersebar di negara tetangga RI tersebut.

Perintah itu disampaikan langsung oleh Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dengan mengatakan bahwa pihaknya akan melarang perusahaan perjudian online yang dikelola Tiongkok dengan memperkuat keamanannya dan bekerja sama dengan negara sahabat.

Seperti dikutip Associated Press, Selasa (23/7), Marcos Jr menuduh perusahaan itu telah melakukan banyak kejahatan, termasuk penipuan keuangan, perdagangan manusia, penyiksaan, penculikan hingga pembunuhan.

“Menyamar sebagai entitas yang sah, operasi mereka telah merambah ke wilayah terlarang yang jauh dari perjudian seperti penipuan keuangan, pencucian uang, prostitusi, perdagangan manusia, penculikan, penyiksaan brutal, bahkan pembunuhan,” kata Marcos dalam pidato kenegaraannya.

“Penyalahgunaan serius dan rasa tidak hormat terhadap sistem hukum kita harus dihentikan,” tegasnya.

Sejauh ini, pihak berwenang mencurigai ribuan warga Tiongkok, Vietnam, dan warga negara lainnya yang sebagian besar berasal dari Asia Tenggara telah direkrut secara ilegal dan dipaksa bekerja dalam kondisi yang menyedihkan oleh industri tersebut.

Filipina diketahui telah memiliki hubungan yang rumit dengan China, termasuk hubungan perdagangan yang signifikan dan kerja sama melawan kejahatan. Namun kedua negara juga telah lama terlibat perselisihan di Laut Cina Selatan.

Dalam upaya pemberantasan judi online ini, Marcos memerintahkan agen perjudian tersebut untuk menghentikan operasi perusahaan perjudian tersebut pada akhir tahun ini.

Dia juga meminta pejabat ketenagakerjaan untuk mencari pekerjaan alternatif bagi pekerja Filipina yang akan kehilangan pekerjaan karena penutupan tersebut.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Hari Anak Nasional, Pertamina Ajak Anak Indonesia Peduli Keberlanjutan Sejak Dini

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:58

Kunjungan Atase Udara Australia

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:54

Tingkatkan Pendapatan, Japan Airlines dan Garuda Bikin Usaha Patungan

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:53

PDIP Terjunkan 80 Cakada Pelatihan Menang Pilkada

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:50

Andika hingga Risma Beri Materi Menang Pilkada

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:44

Presiden Filipina Bakal Tutup Ratusan Perusahaan Judi yang Dikelola China

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:40

PDIP Senang Nasdem Usung Anies

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:33

Resmi Usung Anies, Nasdem Konsisten Kawal Perubahan

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:32

PDIP Incar Banyak Kemenangan di Pilkada 2024

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:26

Nippon Indosari (ROTI) Bukukan Laba Bersih Rp145 Miliar

Selasa, 23 Juli 2024 | 13:21

Selengkapnya