Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tuntut Kenaikan Gaji, Ribuan Pekerja Disneyland Ancam Mogok Massal

SELASA, 23 JULI 2024 | 10:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 9.500 karyawan Disneyland mengancam mogok kerja akibat gaji yang dianggap terlalu rendah.

Sebelumnya mereka sudah melancarkan aksi mogok kerja sebagai bagian dari menuntut kenaikan gaji. Namun, pada pekan ini ribuan pekerja akan bergabung dalam aksi tersebut.

"Pemogokan bakal melibatkan sekitar 9.500 karyawan yang bekerja di Disneyland Park, yang saat ini kontraknya berakhir pada Juni (2024)," tulis laporan CNN, dikutip Selasa (23/7).


Salah satu pekerja Disneyland bernama Cyn Carranza mengaku cuma digaji 20 Dolar AS atau Rp323 ribu per jam.

Karyawan Disneyland itu mengaku gaji tersebut tak cukup untuk bertahan hidup. Ia pernah tinggal di mobil hingga pindah ke penginapan karena tidak mampu menyewa apartemen atau tempat tinggal lain.

Sejauh ini baru karyawan Disneyland Park yang mengancam mogok kerja. Namun, serikat pekerja dan pihak Disneyland masih punya dua pertemuan lagi pada 22 Juli 2024 dan 23 Juli 2024 mendatang.

Di lain sisi, ada 4.500 karyawan lain yang tersebar di lini bisnis Disneyland lain, yang bakal ikut negosiasi, meski belum memutuskan bakal ikut mogok kerja. 

 Juru Bicara Disneyland Resort Jessica Good menegaskan masih ada proses negosiasi di awal pekan depan. Mereka berharap para pekerja tetap mau melanjutkan diskusi tersebut.

"Kami sangat menghargai peran penting yang dimainkan oleh para cast members (karyawan Disneyland) dalam menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para tamu," ucap Good.

"Dan kami tetap berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang berfokus pada hal yang paling penting bagi mereka, sambil menempatkan Disneyland Resort untuk pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya