Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Harga Minyak Dunia Masih Tersungkur, Investor Cermati Lemahnya Permintaan

SELASA, 23 JULI 2024 | 08:19 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia turun untuk sesi kedua berturut-turut ke level terendah dalam lebih dari sebulan. 

Investor saat ini lebih fokus kepada peningkatan stok dan mencermati tanda-tanda melemahnya permintaan, dan mengabaikan sentimen pengunduran diri Presiden Joe Biden dar pencalonan Pilpres AS. 

Reuters melaporkan pada Selasa (23/7), minyak mentah berjangka Brent turun 23 sen, atau 0,3 persen, menjadi 82,40 Dolar AS per barel,  terendah sejak 11 Juni. 

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2024 turun 35 sen menjadi 79,78 Dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Kontrak minyak WTI untuk pengiriman Agustus 2024 berakhir pada Senin (22/7).

Persediaan minyak bumi global meningkat minggu lalu, menurut analisis StoneX. Total stok minyak dan produk olahan cenderung lebih tinggi di semua pusat perdagangan utama kecuali Eropa, menurut analis StoneX Alex Hodes.

Di tempat lain, negara importir minyak terbesar Tiongkok mengejutkan pasar dengan menurunkan suku bunga kebijakan jangka pendek dan suku bunga pinjaman acuan untuk meningkatkan perekonomiannya, namun langkah tersebut gagal mendukung harga minyak.

"Penurunan suku bunga Tiongkok terlalu kecil untuk mengangkat sentimen keseluruhan terhadap minyak mentah," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan mengadakan pertemuan kebijakan pada tanggal 30-31 Juli, dan para investor memperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil, meskipun ada tanda-tanda kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September.

"Jika kita mendapatkan indikasi penurunan suku bunga, The Fed mungkin akan bersikap positif terhadap aset sensitif risiko seperti minyak," kata Staunovo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya