Berita

Salah satu anggota Polisi korban pengeroyokan saat dirawat di RS Kaliwates Jember/Istimewa

Presisi

5 Anggota Polisi di Jember Dikeroyok Saat Bubarkan Aksi Massa PSHT

SELASA, 23 JULI 2024 | 05:34 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lima anggota Polsek Kaliwates, Kepolisian Resort Jember, Jawa Timur, babak belur saat menjalankan tugas. 

Mereka mengalami luka saat mengamankan jalan protokol Jember, simpang tiga Transmart, jalan Hayam Wuruk Kelurahan Kaliwates, Kabupaten Jember, Senin dinihari (22/7) sekitar pukul 01.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun RMOLJatim, 5 anggota polisi itu adalah Aiptu Agus Sutikno, Aipda Kusnadi, Aipda Parmanto Indrajaya, Bripka Radya, dan Bripka Andre. 

Mereka diduga hendak membubarkan aksi ribuan massa pesilat dari PSHT, yang menutup akses jalur nasional di sekitar lampu traffic light simpang tiga Transmart. Semuanya, merupakan anggota Polsek Kaliwates, yang sedang melaksanakan piket malam. 

Menggunakan seragam lengkap, mereka bermaksud memberikan imbauan untuk tidak menutup jalan protokol simpang tiga. Sebab, akibat ulah mereka, terjadi kemacetan jalan dari simpang tiga Transmart ke arah timur sampai simpang empat Argopuro. 

Namun imbauan itu tidak digubris, mobil polisi patroli malah dilempari batu. Bahkan massa semakin beringas dengan melakukan pengeroyokan dan pemukulan terhadap sejumlah anggota polisi tersebut.

Akibatnya seluruh anggota polisi dari Mapolsek Kaliwates itu mengalami luka. 

"Salah satu di antaranya, Aipda Parmanto Indrajaya mengalami luka cukup parah pada bagian wajah dan harus mendapat perawatan ke Rumah Sakit Kaliwates, Jember," ujar sumber yang enggan disebut namanya.

Korban mengalami luka parah pada bagian wajah dan tubuh lainnya, bahkan dikabarkan bagian hidung korban sampai mengalami dislokasi.

"Kami sudah melakukan koordinasi untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku pengeroyokan dan pemukulan terhadap anggota," kata Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, dikutip RMOLJatim, Senin (22/7).

AKBP Bayu sangat menyesalkan atas peristiwa yang terjadi. Sebab, petugas kepolisian yang bertugas mengamankan kegiatan malah menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang dari Perguruan Silat.

Dia menjelaskan sudah mengerahkan anggotanya untuk segera melakukan penangkapan terhadap para pelaku.

"Kami akan menangkap pelakunya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," terangnya.

Terpisah, terkait tindakan pengeroyokan dan pemukulan terhadap sejumlah anggota polisi di Jember itu, Ketua Cabang PSHT Jember Djono Wasinudin masih enggan untuk dikonfirmasi.

Namun diketahui dirinya bersama sejumlah anggota PSHT sudah menjenguk anggota polisi yang mengalami luka parah di rumah sakit.

Saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, ia berjanji akan memberikan klarifikasi atas kejadian tersebut.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya