Berita

KH Embay Mulya Syarief/Ist

Politik

Tokoh Pendiri Banten Endus Ada Persaingan Tak Sehat Jelang Pilgub

SENIN, 22 JULI 2024 | 23:59 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024, eskalasi kian memanas setelah pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah mendapat dukungan sejumlah partai politik (parpol).

Di lain sisi, jagoan Partai Golkar, Airin Rachmi Diany belum tampak siapa yang bakal jadi pendampingnya.

Langkah Airin terlihat seperti ‘terkunci’ karena alotnya dukungan parpol ke kubu sebelah.

Melihat fenomena tersebut, ulama dan juga tokoh pendiri Banten, KH Embay Mulya Syarief, mengungkapkan pandangannya agar Pemilukada yang akan berlangsung di Banten, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga provinsi dapat menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas lewat proses demokrasi yang bermartabat.

"Jangan sampai, si calon itu dibuat tidak bermartabat dengan tidak bertanding dengan sesama manusia, misalnya dengan benda," kata KH Embay dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/7).

"Karena kalau sampai kalah, atau bahkan kalau menangpun tidak bermartabat, karena bertandingnya bukan lawan sesama manusia," tambahnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Mathla'ul Anwar ini berharap, Pilkada Banten mendatang bisa berjalan dengan elegan sekaligus menjadi pendidikan politik bagi masyarakat.

Lanjut dia, hal itu ditandai dengan adanya persaingan sehat antar pasangan-pasangan calon kepala daerah yang mengikuti kontestasi.

"Diharapkan pemilu ke depan bisa lebih berkualitas dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan dilaksanakan dengan kemartabatan dan elegan tanpa merendahkan calon-calon yang bertanding," harapnya.

Untuk diketahui, dalam kontestasi Pilkada Banten, khususnya pemilihan Gubernur, diprediksi hanya akan diikuti oleh satu pasangan Cagub dan Cawagub saja. Hal itu ditandai semakin banyaknya partai yang bergabung dalam Koalisi Banten Maju (KBM) dan terdiri dari 8 partai politik yang bergabung.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Soroti Kebijakan Cleansing Guru Honorer, Haru Dorong Pemerintah Kedepankan Dialog

Selasa, 23 Juli 2024 | 02:58

Germak Desak Kejagung Usut Kasus Dugaan Korupsi ADD Padangsidimpuan 2023

Selasa, 23 Juli 2024 | 02:33

PBNU Minta Kasus Pembunuhan Kader NU Lamtim Riyas Nuraini Diusut Tuntas

Selasa, 23 Juli 2024 | 01:56

Gen KAMI Dorong Jaksa Generasi Milenial Laksanakan 7 Perintah Harian ST Burhanuddin

Selasa, 23 Juli 2024 | 01:36

Puan Berharap Keputusan ICJ Mampu Percepat Proses Perdamaian Palestina

Selasa, 23 Juli 2024 | 01:17

Takziah ke Kediaman Almarhum Budhy Setiawan, Airlangga Hartarto: Dedikasinya Luar Biasa

Selasa, 23 Juli 2024 | 00:56

Membedah Makna Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia

Selasa, 23 Juli 2024 | 00:26

BTN Harumkan Nama Bangsa di Ajang Euromoney Awards For Excellence 2024

Selasa, 23 Juli 2024 | 00:18

Tokoh Pendiri Banten Endus Ada Persaingan Tak Sehat Jelang Pilgub

Senin, 22 Juli 2024 | 23:59

KSAD: Perwira Bukan Sekadar Pangkat dan Jabatan

Senin, 22 Juli 2024 | 23:46

Selengkapnya