Berita

Indonesia sudah mengekspansi BBM ke Timor Leste sejak 40 tahun lalu/Ist

Bisnis

Sudah 40 Tahun Indonesia Pasok Energi ke Timor Leste Lewat PITSA

SENIN, 22 JULI 2024 | 23:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Indonesia melalui Pertamina International Timor S.A (PITSA) sukses memasok kebutuhan energi hingga ke Timor Leste. Bahkan aksi korporat ini sudah dilakukan sejak 40 tahun lalu.

"Kami telah melayani kebutuhan energi untuk Timor Leste sejak Terminal BBM Dili dibangun tahun 1984. Termasuk pada saat masa transisi," kata Komut Pertamina Patra Niaga, Ego Syahrial, Senin (22/7).

Saat ini, komposisi kepemilikan saham PITSA terdiri dari 50 persen PT Pertamina Patra Niaga, 45 persen PT Pertamina Retail, dan 5 persen mitra lokal Timor Leste 4-Concorcio Timor Progresso (4-CTP).

PITSA melakukan kegiatan operasional penyaluran bahan bakar jenis Pertamax (RON 92), pertadiesel, avtur, produk pelumas dan produk petrokimia.

Adapun penyaluran BBM Pertamina di Timor Leste rata-rata mencapai 5.854 KL per bulan. Sedangkan LPG mencapai 28 MT per bulan, Avtur 140 KL per bulan, dan pelumas 11 KL per bulan.

“Setelah melakukan evaluasi, dewan komisaris mengapresiasi pencapaian kinerja Semester I Tahun 2024. PITSA diharapkan dapat menjadi prototipe anak perusahaan Pertamina Patra Niaga dan dapat terus meningkatkan penjualan dan mengembangkan pasar di Timor Leste,” tambahnya.

Sementara itu, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengaku terus melakukan ekspansi produk bahan bakar dan pelumas berkualitas, hingga operasional SPBU dan depot di mancanegara.

“Sebagai subholding Pertamina, kami berupaya berekspansi dan go global. Hal ini dilakukan dengan membuka peluang penetrasi produk berkualitas ke pasar mancanegara yang lebih luas,” demikian kata Heppy.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya