Berita

Ilustrasi Foto/Net

Politik

Ingin Bikin DPA Harus Hadirkan Kembali Amandemen UUD

SENIN, 22 JULI 2024 | 19:16 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Nomenklatur Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dianggap inkonstitusional dan perlu hadirkan kembali soal amandemen UUD 1945.

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan jika memunculkan DPA maka harus hadirkan kembali amandemen UUD 1945 

"Kalau menghadirkan kembali mestinya amandemen UUD. Rubah penamaannya dari Wantimpres ke DPA," kata HNW di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (22/7).

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS ini mengatakan bahwa untuk saat ini tidak memungkinkan untuk mengamandemen UUD 1945.

"Tapi hari ini tidak mungkin untuk dilakukan karena dalam tatib atau susduk (MD3) dinyatakan bahwa dalam waktu enam bulan terakhir tidak bisa melakukan amandemen," ungkapnya.

"Berarti sekarang tidak bisa dilakukan amandemen dan karenanya bila itu tetap dipaksakan maka ada potensi diadukan ke MK," sambung Wakil Ketua Dewan Syuro PKS tersebut.

Dia menambahkan bahwa periode yang akan datang bisa lakukan amandemen UUD 1945.

"Di periode yang akan datang. Dan tidak mungkin sekarang amandemen UUD. MPR tidak akan mengerjakan itu karena tidak sesuai aturan," tutupnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Akhirnya, Nasdem Jagokan Anies di Pilgub Jakarta

Senin, 22 Juli 2024 | 17:53

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Jangan Tambah Beban Rakyat

Senin, 22 Juli 2024 | 17:47

Keliling Labuan Bajo, Gisel Kenalkan Wisata Alam kepada Gempi

Senin, 22 Juli 2024 | 17:38

Jaksa Agung Ingatkan Kewaspadaan Terhadap Pelemahan Institusi

Senin, 22 Juli 2024 | 17:30

Universitas BSI Tawarkan Kuliah sambil Kerja

Senin, 22 Juli 2024 | 17:06

Partai Negoro Dorong Jaksa Agung Segera Selidiki Jokowi

Senin, 22 Juli 2024 | 16:57

Surya Paloh Siap Dukung Kaesang Maju Pilgub Jateng

Senin, 22 Juli 2024 | 16:42

Luhut: OTT KPK Kampungan!

Senin, 22 Juli 2024 | 16:38

Fraksi PKS Sambut Baik Putusan ICJ Usir Israel dari Palestina

Senin, 22 Juli 2024 | 16:36

BI: Uang Beredar Naik Jadi Rp9.026 Triliun pada Juni 2024

Senin, 22 Juli 2024 | 16:33

Selengkapnya