Berita

Penandatanganan kerja sama bank bjb dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)/Ist

Bisnis

KSEI Kembali Tunjuk bjb sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran

SENIN, 22 JULI 2024 | 10:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pembaruan kerja sama ditandatangani bank bjb dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menjadi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran bersama 22 bank lain.

Pembaruan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya bank bjb meningkatkan kemudahan akses investor ke pasar modal. Selain itu, kerja sama tersebut juga akan mendukung pengembangan dan pendalaman pasar, serta peningkatan inklusi keuangan melalui penambahan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
 

Sebagai bank administrator RDN dan bank pembayaran, bank bjb optimis bisa memberi dampak positif meningkatkan branding, meningkatkan jumlah nasabah baru dan penetrasi nasabah bank ke instrumen investasi di pasar modal.
 
“Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat fondasi membangun dan memajukan pasar modal Indonesia menjadi lebih baik. bank bjb siap mendukung setiap langkah menuju pasar modal yang lebih inklusif dan efisien,” tegas Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto, Senin (22/7).

bank bjb sebelumnya terpilih sebagai bank administrator RDN dan bank pembayaran periode 2019-2024. Kini, bank bjb kembali ditunjuk untuk periode 2024-2029.
 
Nantinya, bank bjb akan berperan sebagai bank pembayaran KSEI yang bertugas dalam penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan memberikan alternatif fasilitas intraday kepada perusahaan efek.
 
Direktur Information Technology & Transaction Banking bank bjb, Rio Lanasier menambahkan, peran bank bjb ini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi bank bjb tetapi juga bagi para investor.
 
“Kami berharap dapat mendukung pengembangan pasar modal yang lebih inklusif dan efisien," tandas Rio.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya