Berita

Prototipe pesawat (eVTOL) yang dikembangkan oleh Eve Air Mobility, perusahaan grup Embraer, saat pertama kali dipresentasikan di Gaviao Peixoto, Brasil, 3 Juli 2024/Net

Tekno

Sudah Pamerkan Prototipe, Eve Siap Luncurkan Taksi Terbang di 2026

SENIN, 22 JULI 2024 | 14:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen pesawat listrik Brasil, Eve, sudah memamerkan prototipe skala penuh dari taksi terbangnya, untuk pertama kalinya. 

Ini adalah upaya Eve  memperoleh sertifikasi untuk mulai beroperasi pada 2026.

Dikutip dari Reuters, Senin (22/7), peluncuran prototipe pesawat electric vertical take-off and landing (eVTOL) buatan perusahaan di bawah produsen kedirgantaraan Brasil Embraer tersebut disaksikan para investor dan klien di pabrik Gaviao Peixoto pada awal bulan ini, tepatnya 3 Juli 2024.

Eve sendiri merupakan satu dari sekumpulan perusahaan rintisan di seluruh dunia yang mengembangkan pesawat bertenaga baterai yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal untuk mengangkut wisatawan dalam perjalanan kota jarak pendek, sehingga mereka dapat menghindari kemacetan.

"Perusahaan berharap dapat menerbangkan prototipe tersebut pada akhir tahun ini atau awal 2025," kata Johann Bordais, CEO Eve.

Prototipe pertama yang tidak sesuai standar dan hanya dilengkapi dengan mesin listrik tetapi tidak memiliki kabin atau pilot. Sementara nantinya pesawat akan menampung empat penumpang dan seorang pilot.

"Prototipe ini sepenuhnya jarak jauh sehingga kami dapat menguji aerodinamika, mulai terbang, dan kemudian melakukan apa yang kami sebut penerbangan transisi dari penerbangan vertikal ke horizontal," kata Bordais.

Ia mengatakan, memiliki prototipe skala penuh yang siap untuk diuji merupakan langkah lain menuju sertifikasi pesawat, yang diharapkan Eve dapat tercapai pada tahun 2026. 

Perusahaan mengajukan permohonan sertifikasi pada tahun 2022 kepada regulator penerbangan sipil Brasil.

"Eve akan memiliki lima prototipe yang sesuai dan siap tahun depan dan eVTOL pra-seri pada tahun 2026 sebagai bagian dari proses sertifikasi," kata Bordais.

Eve memulai debutnya di Bursa Efek New York pada 2022, mengumpulkan hampir 400 juta dolar AS untuk mengembangkan eVTOL, sebuah proyek yang awalnya dijadwalkan menelan biaya 540 juta dolar AS. Perusahaan tersebut kemudian memperoleh pinjaman sebesar 92 juta dolar AS dari bank pembangunan negara Brasil, BNDES.

Investor termasuk United Airlines, BAE System, Thales, Rolls-Royce, Acciona dan Bradesco BBI.

Bulan ini, perusahaan mengumumkan putaran baru penggalangan dana senilai total 94 juta dolar AS, dengan investasi dari Embraer dan Nidec Jepang, salah satu pemasok utamanya.

"Hal ini membuat kami yakin bahwa kami akan mampu terus mengembangkan produk ini hingga 2027," kata Bordais. 

"Kami memiliki dana untuk 2025, sekarang kami akan terus melakukannya hingga 2027," ujarnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya