Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Permintaan Turun, Harga Tembaga Terpukul

SENIN, 22 JULI 2024 | 14:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga tembaga jatuh pada Senin (22/7), menyusul kontrak London yang diperkirakan turun karena terpukul kekhawatiran permintaan di tengah minimnya langkah-langkah stimulus baru di konsumen utama China.

Harga tembaga untuk kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange melemah 0,1 persen menjadi 9.301,50 Dolar AS per metrik ton pada pukul 12.06 WIB, setelah anjlok 5,7 persen pekan lalu, menurut laporan Ipod.

Sementara, kontrak tembaga September yang paling aktif diperdagangkan di Shanghai Futures Exchange menyusut 0,8 persen menjadi 76.350 Yuan per ton, setelah mencapai level terendah sejak 11 April.

Kejatuhan harga baru-baru ini mendorong pembelian fisik di China, namun tidak terlalu kuat karena masyarakat masih memperkirakan harga SHFE akan turun menjadi 75.000 Yuan atau bahkan lebih rendah lagi. 

Persediaan tembaga di gudang LME mencapai level tertinggi sejak September 2021, sedangkan stok di gudang China melesat ke level tertinggi sejak Mei 2023. Stok SHFE baru-baru ini menyusut, namun tetap relatif tinggi.

Ekspor tembaga olahan China sepanjang Juni melonjak sekitar tujuh kali lipat dibandingkan tahun lalu.

Premi untuk mengimpor tembaga ke China meningkat menjadi 9 per ton, pada Jumat, tertinggi sejak 15 April dan menandakan kenaikan permintaan. 

Logam lainnya di kompleks LME, aluminium turun 0,3 persen menjadi 2.345,50 Dolar AS per ton, timbal (lead) naik tipis 0,1 persen menjadi 2.130 Dolar AS, seng (zinc) bertambah 0,4 persen menjadi 2.86,50 Dolar AS.

Untuk timah menguat 0,3 persen jadi 31.135 Dolar AS dan nikel meningkat 0,1 persen menjadi 16.270 Dolar AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya