Berita

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita menghadiri rapat Paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (22/7)/RMOLJateng

Politik

Mbak Ita Tetap Hadiri Paripurna DPRD Semarang Setelah Diobok-obok KPK

SENIN, 22 JULI 2024 | 14:03 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu terpantau hadir dalam rapat paripurna DPRD Kota Semarang, Senin (22/7).

Mbak Ita, sapaan Walikota Semarang bahkan ikut menyampaikan pandangan terkait pembahasan laporan hasil pembahasan rancangan perubahan KUA dan Perubahan Prioritas Anggaran Sementara (PPAS) APBD tahun 2024.

Dikatakan Mbak Ita, pertumbuhan ekonomi Semarang mencapai 4,97 persen. Tingkat kemiskinan di Semarang juga turun 16,6 persen.

"Ini adalah hasil kerja keras kita bersama, dan kita harus terus berusaha agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," kata Mbak Ita diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (22/7).

Kehadiran Mbak Ita dalam rapat paripurna cukup menyedot perhatian publik di tengah ramainya dugaan kasus korupsi yang sedang ditangani KPK. Mbak Ita bahkan dikabarkan menjadi satu di antara 4 tersangka.

Diungkap KPK, ada tiga kasus korupsi yang diduga menyeret Mbak Ita, yakni pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

KPK juga sudah menggeledah rumah dan kantor Mbak Ita. Selain melakukan penggeledahan, lembaga antirasuah juga melakukan pencegahan terhadap Mbak Ita dan tiga orang lainnya untuk tidak bepergian ke luar negeri pada Jumat (12/7).

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

KPK Ngeles Soal Periksa Keluarga Jokowi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:34

Indonesia Tak Boleh Terus Gelap!

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:33

Kepada Ketua DPRD, Tagana Kota Bogor Sampaikan Kebutuhan Ambulans

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:20

Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret Perlu Dikenakan Sanksi

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:19

DPP Golkar Didesak Batalkan SK Pengangkatan Ketua DPRD Binjai

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:15

Tantangan Anak Muda Bukan Hanya Cita-cita, Tetapi Ancaman Penyalahgunaan Narkoba

Jumat, 21 Februari 2025 | 19:02

Bareskrim Ungkap Jaringan Judol Internasional Beromzet Ratusan Miliar

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:54

HIPMI Yakin Kaltara Bisa Maju di Bawah Kepemimpinan Zainal-Ingkong

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:49

Nusron Pecat 6 Pegawai Pertanahan Bekasi

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:44

GAK LPT Desak Presiden Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Jumat, 21 Februari 2025 | 18:32

Selengkapnya