Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Garudafood Diduga Kena Serangan Ransomware, Peretas Ancam Bocorkan Data

SENIN, 22 JULI 2024 | 13:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Salah satu perusahaan makanan dan minuman terbesar di Indonesia, PT Garudafood Putra Putri Jaya, diduga menjadi korban serangan ransomware.

Kelompok peretas itu mengancam akan mempublikasikan data perusahaan yang berhasil mereka miliki sebesar 10 GB dalam waktu 6-7 hari ke depan.

Kejadian ini diketahui melalui @falconfeeds.io dalam unggahan di platform X, pada Senin (23/7).


"Garudafood Putra Putri Jaya, sebuah perusahaan di sektor makanan & minuman di Indonesia, menjadi korban ransomware RansomHub. Kelompok tersebut mengklaim memiliki akses ke 10GB data organisasi dan mengancam akan mempublikasikannya dalam waktu 6-7 hari," kata akun tersebut.

Dalam unggahan gambar tersebut tampak waktu tenggatnya, yakni 6 hari 16 jam 18 menit 20 detik. 

Serangan siber ini bukan kali pertama terjadi, beberapa jam setelahnya FalconFeeds.io juga sempat mengunggah dugaan data milik Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) yang diduga diretas oleh hackers.

Data tersebut mencakup 11.000 catatan proyek investasi dan 8.000 catatan izin usaha, serta informasi dari National Single Window for Investment (NSWI). Meski demikian berita tersebut masih belum dapat dikonfirmasi redaksi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya