Berita

Kamala Harris dan Joe Biden/Net

Dunia

PEMILU AMERIKA SERIKAT

Harris Berambisi Satukan Demokrat dan Kalahkan Trump

SENIN, 22 JULI 2024 | 08:11 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keputusan Presiden Amerika Serikat Joe Biden untuk mundur dari pencalonan diapresiasi dengan baik oleh Kamala Harris.

Dalam sebuah surat yang diunggah di platform X pada Minggu (21/7), Bidan menyatakan diri mundur dari pencalonan karena menurunnya kepercayaan dari para sekutu di Partai Demokrat. 

Biden kemudian mengajukan Harris sebagai penggantinya karena telah mencatatkan track record yang baik selama menjadi wakil presiden.

Harris langsung merespon penunjukkan tersebut dalam unggahan di media sosialnya. Dia merasa terhormat mendapat dukungan langsung dari presiden AS dan akan berusaha untuk bisa keluar sebagai calon presiden Partai Demokrat.

"Saya merasa terhormat mendapat dukungan presiden dan niat saya adalah mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” tegasnya, seperti dimuat The Guardian.

Lebih lanjut Harris mengaku akan berjuang mempersatukan Demokrat dan mengalahkan Trump pada pemilu mendatang, tentunya setelah dia resmi menjadi kandidat pengganti Bidan. 

"Saya akan melakukan segala daya saya untuk menyatukan Partai Demokrat dan menyatukan bangsa kita  untuk mengalahkan Donald Trump dan Proyek ekstremnya 2025," kata Harris. 

Dia juga mengapresiasi pengorbanan dan kontribusi Biden selama menjabat sebagai presiden dan rekan kerjanya di pemerintahan AS.

"Atas nama rakyat Amerika, saya berterima kasih kepada Joe Biden atas kepemimpinannya yang luar biasa sebagai Presiden Amerika Serikat dan atas pengabdiannya selama puluhan tahun kepada negara kita,” ujarnya. 

Konvensi Nasional Partai Demokrat,  sebuah acara yang dilangsungkan untuk mengumumkan kandidat resmi partai akan dimulai pada 19 Agustus mendatang.

Ketua Komite Nasional Demokrat, Jaime Harrison tidak menyebut Harris dalam pernyataan yang dirilis pada hari Minggu (21/7). 

Harrison mengatakan pencalonan kandidat terbaru akan diatur melalui proses nominasi sesuai dengan ketetapan partai.

“Dalam waktu singkat, rakyat Amerika akan mendengar dari Partai Demokrat mengenai langkah selanjutnya dan jalur ke depan untuk proses nominasi," ujarnya.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya