Berita

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)/Net

Bisnis

Setelah Akuisisi Saham Proline, Prodia Bidik Tambahan Pertumbuhan Laba 3 Persen

SENIN, 22 JULI 2024 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Emiten jasa layanan kesehatan, PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), akan menggenjot perolehan laba tahun ini.  

Aksi korporasi yang dilakukan PRDA belum lama ini, berupa akuisisi 39 persen saham PT Prodia Diagnostic Line (Proline), diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan lama.

Direktur Utama PRDA, Dewi Muliaty mengatakan, aksi korporasi tersebut untuk memastikan kendali yang lebih besar atas rantai pasok, mengingat Proline merupakan produsen alat kesehatan In Vitro Diagnostic (IVD).

"Ini merupakan sektor dengan pertumbuhan tinggi dan permintaan yang terus meningkat," ujarnya dalam keterangan yang dikutip Senin (22/7).

Akuisisi 39 persen saham Proline tersebut setara dengan 5.850 lembar saham dengan nilai Rp72 miliar. Dengan adanya akuisisi ini, perseroan membidik tambahan laba sebanyak 3 persen. 

Saham PRDA pada penutupan perdagangan Jumat (19/7) per pukul 14.05 WIB tercatat menguat 10 poin atau 0,35 persen menjadi Rp2.880.

Terkait itu, proyeksi aset dan ekuitas PRDA sendiri pada tahun ini Rp12,87 miliar, yang diharapkan meningkat menjadi Rp44,48 miliar pada 2026. 

Adapun, internal rate of return (IRR) dari transaksi pembelian saham Proline ke Prodia, adalah 7,5 persen. Sedangkan net present value (NPV) positif, yakni Rp3,2 miliar. 

Sampai dengan kuartal pertama 2024, Prodia telah menyerap capex sebesar 10 - 12 persen dari total alokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar di tahun ini. 

Alokasi dana capex sebesar 30-35 persen diperuntukkan pengembangan digitalisasi dan teknologi informasi. 

Kemudian, sebesar 40-55 persen untuk pengembangan dan peningkatan kapasitas alat laboratorium, dan sisanya untuk pengembangan kualitas dan kapabilitas outlet eksisting.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya