Berita

Gus Fawait bersama Ketua DPC PKB Jember HM Ayub Junaidi saat melakukan konferensi pers/RMOLJatim

Politik

PKB Ingin Jember Dipimpin Kader Partai dan Santri

SENIN, 22 JULI 2024 | 03:33 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal Calon Bupati Jember, Muhammad Fawait, satu persatu melakukan konsolidasi dengan 6 partai politik yang telah memberikan surat tugas untuk maju dalam Pilkada serentak 2024.

Setelah dengan Partai Gerindra dan Partai Nasdem, kali ini Gus Fawait melakukan konsolidasi dengan PKB untuk pemenangan Pilkada Jember 2024.

Konsolidasi ini untuk melaksanakan perintah tertulis DPP PKB setelah menerima surat tugas di Pilkada 2024.


"Konsolidasi dengan enam Parpol, yang telah memberinya surat tugas jadi Calon Bupati Jember 2024 berjalan dengan baik dan kompak semua. Tinggal menunggu waktu saja," kata Gus Fawait diwartakan RMOLJatim, Minggu (21/7).

"Saat ini konsolidasi dengan PKB, sebelumnya sudah barengan Nasdem, berikutnya bareng PKS, lalu bersama PPP dan selanjutnya bareng PAN," sambungnya.

Dia menjelaskan bahwa konsolidasi ini untuk membangun kekompakan serta membahas tentang segala kemungkinan saat Pilkada 2024 berlangsung, mulai dari head to head hingga strategi jika harus melawan kotak kosong.

Legislator partai Gerindra ini, menyatakan siap lahir batin, meski kompetitornya lebih dari satu atau kompetitornya cuma satu, ataupun nanti harus lawan kotak kosong. 

"Meski kami telah mengantongi surat tugas dari enam parpol, kami tidak mau tinggi hati. Sebab, menurutnya, kesombongan dalam politik akan menjadi bumerang di kemudian hari," jelas Anggota DPRD Provinsi Jatim, dapil Jember-Lumajang ini. 

Dia juga mengingatkan tidak boleh lengah, tidak boleh jumawa dan tidak boleh sombong dan harus tetap tebal cinta.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Fawaid menegaskan tidak mau terburu-buru menentukan calon wakil bupati yang akan mendampinginya di Pilkada 2024. Sebab hal itu perlu dimusyawarahkan dengan partai pengusung.

"Terkait penentuan wakil, ojo grusa-grusu," menirukan saran Presiden Jokowi.

Ia berharap wakilnya yang akan ditentukan nanti akan bisa diterima oleh semua partai pengusung. Selain itu, bisa menutupi yang menjadi kekurangannya. 

Ketua DPC PKB Jember, HM Ayub Junaidi menegaskan bahwa Jember merindukan sosok pimpinan dari kalangan Nahdliyin, santri sekaligus kader partai politik. Sosok ini, hanya ada pada diri Gus Fawait.

"Insya Allah seluruh kekuatan PKB akan memenangkan Gus Fawait," tegasnya.

Sedangkan untuk penentuan Bakal Calon Wakil Bupatinya, lanjut Ayub, keputusan sepenuhnya ada di tangan Gus Fawait.

Menurutnya Calon Bupati dan Wakil Bupati itu seperti suami dan istri. Sebagai Wakil Bupati harus berpikir seperti wakil, jangan  berpikir seperti bupati. Karena itu akan menjadi bibit -bibit pertengkaran.

Sebelumnya, 6 Parpol dari 8 parpol parlemen di Jember, sudah memberikan surat tugas kepada Gus Fawait, untuk maju dalam pilkada serentak 2024. Yakni Partai Gerindra, Partai Nasdem, PAN, PKS, PKB dan PPP.

Tinggal dua partai politik yang belum mengeluarkan surat tugas, yakni PDI Perjuangan dan Partai Golkar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya