Berita

Pasangan calon Mawardi Yahya-Anita Noeringhati/RMOLSumsel

Politik

Gerindra Tunda Penyerahan Rekomendasi ke Paslon Matahati, Ada Apa?

SENIN, 22 JULI 2024 | 01:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Partai Gerindra menunda penyerahan Surat Keputusan (SK) rekomendasi bagi bakal calon kepala daerah (Balonkada) untuk Pilkada 2024. 

Termasuk bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati, yang dikenal sebagai pasangan Matahati. Penundaan ini berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra Sumsel, Sri Mulyadi mengungkapkan, penundaan ini disebabkan oleh ketidakhadiran Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang memiliki agenda lain. 


"Penyerahan SK rekomendasi Balonkada dari Partai Gerindra benar ditunda dulu, hingga batas waktu yang belum ditentukan," ujar Sri, dikutip RMOLSumsel, Minggu (21/7).

Sebelumnya, penyerahan surat rekomendasi Partai Gerindra kepada calon kepala daerah di Sumsel dijadwalkan berlangsung pada Minggu (21/7) pukul 12.30 WIB, di Graha Limbersa, Palembang.

Partai Gerindra sendiri telah mengeluarkan rekomendasi untuk pasangan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) 2024, serta beberapa pasangan calon di tingkat kabupaten/kota di Sumsel. 

Keputusan dukungan untuk Pilgub tersebut tertuang dalam surat rekomendasi Partai Gerindra Nomor 07-1009/Rekom/DPP-GERINDRA/2024, yang dikeluarkan pada 18 Juli 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya