Berita

DPP Partai Negoro/Ist

Politik

Partai Negoro Tolak Jokowi Masuk DPA Pemerintahan Prabowo

Tercium Gelagat Imunitas
MINGGU, 21 JULI 2024 | 22:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dianggap hanya untuk memberikan imunitas politik dan hukum.

Karena itulah DPP Partai Negoro menolak Joko Widodo  masuk dalam DPA di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu merupakan sikap Partai Negoro terkait wacana pengaktifan kembali DPA untuk menggantikan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Kami menduga dan mencium aroma kuat bahwa pengaktifan DPA ini hanya sekedar untuk mengakomodir Jokowi pasca pensiun 20 Oktober nanti," kata Ketua Politik dan Kebijakan Publik DPP Partai Negoro, Satyo Purwanto, Minggu (21/7).

Partai Negoro mencium adanya gelagat bahwa DPA dimanfaatkan untuk memberikan imunitas politik kepada mantan Presiden Jokowi yang diduga kuat banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran dari segi konstitusi, serta kolusi dan nepotisme.

"Sesuatu yang tidak lazim ya, karena prosesnya pun sangat singkat sekali," tutur Satyo.

Akan tetapi, kata Satyo, jika memang DPA sangat dibutuhkan, Partai Negoro mengusulkan 4 kriteria.

"Pertama, tidak boleh mantan presiden, apalagi Presiden Jokowi," tegas Satyo.

Yang kedua kata Satyo, yakni para ketua umum atau elit partai politik tidak boleh ada di lembaga DPA lantaran akan terjadi conflict of interest yang tinggi.

"Selanjutnya, para pihak yang terduga bermasalah dengan hukum, dan yang keempat tidak boleh orang yang dianggap sebagai titipan oligarki," pungkas Satyo.


Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan Muktamar PKB Tandingan

Kamis, 15 Agustus 2024 | 12:52

Bawaslu Buka Pendaftaran 1.984 Formasi CPNS

Jumat, 16 Agustus 2024 | 08:44

Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Ternyata Terima Dana Korupsi DJKA

Kamis, 15 Agustus 2024 | 11:21

UPDATE

Ketum PBNU Perintahkan Banser di Bali Pulang

Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:59

Keluarga Jokowi Hingga Petinggi Parpol Tiba di Pembukaan Kongres ke-6 PAN

Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:55

Semua Parpol Diundang, Kongres III Nasdem Dibuka Presiden Jokowi

Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:49

Draf Rancangan PKPU Pencalonan Pilkada Bocor, KPU Pakai Syarat Usia Cakada Versi MA

Jumat, 23 Agustus 2024 | 19:37

Agar Diusung PDIP, Anies Disarankan Tiru Cara Edy Rahmayadi

Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:47

Ingat Pesan Kiai Ageng Gribig, Airlangga: Hiduplah Rukun dan Tidak Saling Berebut

Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:33

Cak Imin Tunggu Kepastian Jokowi Hadiri Muktamar PKB

Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:24

Pernah Terjerat Korupsi, Demokrat Didesak Cabut Dukungan untuk Elly Lasut

Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:09

Ketauan Membelot ke China, Delapan Tentara Taiwan Dipenjara

Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:06

Keluarga Minta Keadilan atas Sengketa Tanah Dekat SMKN 53 Jakbar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 18:03

Selengkapnya