Berita

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto/RMOL

Hukum

KPK Sebut Hasto Ada Kaitan di Korupsi Lain Bukan cuma Harun Masiku

MINGGU, 21 JULI 2024 | 21:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bahwa Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memiliki keterkaitan dengan perkara dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) wilayah Jawa Timur.

Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan, pihaknya membutuhkan keterangan dan pengetahuan Hasto Kristiyanto dalam perkara DJKA wilayah Jawa Timur.

"Saya hanya bisa menyampaikan, menginfokan hal-hal yang sifatnya sudah terkonfirmasi, bahwa yang bersangkutan pasti ada kaitannya," kata Tessa seperti dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (21/7).


Bahkan, kata Tessa, tim penyidik akan mendalami keterangan Hasto terkait dokumen-dokumen yang diperoleh tim penyidik.

"Kalau untuk HK (Hasto Kristiyanto) ini, berarti benar ada hal yang perlu diklarifikasi. Ada kaitannya, ada dokumen yang perlu ditanyakan. Jadi bukan karena yang bersangkutan dari mana, sehingga dipanggil, nggak seperti itu," pungkas Tessa.

Hasto mangkir saat dipanggil tim penyidik dalam perkara DJKA yang diagendakan pada Jumat kemarin (19/7). Alasannya, Hasto mengaku baru menerima surat panggilan pada pagi harinya.

Selain kasus DJKA, Hasto sebelumnya juga sudah diperiksa terkait kasus suap yang melibatkan buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP. Bahkan, KPK juga sudah menyita handphone, serta buku catatan PDIP milik Hasto ketika menggeledah staf Hasto, Kusnadi.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya