Berita

Juru bicara Houthi, Brigjen Yahya Saree/Net

Dunia

Balas Israel, Houthi Hujani Kota Eilat dengan Rudal

MINGGU, 21 JULI 2024 | 17:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Menyusul serangan di kota pelabuhan Hodeidah, kelompok militer Houthi melancarkan langkah balasan dengan menyerang kota resor Eilat di Laut Merah Israel pada Minggu (21/7).

Angkatan bersenjata Yaman yang bersekutu dengan Houthi mengumumkan dua operasi militer besar, satu terhadap sasaran Israel di Umm Al-Rashrash (Eilat) dan satu lagi terhadap kapal AS di Laut Merah.

“Kami menargetkan sasaran-sasaran penting di daerah Umm al-Rashrash di selatan Palestina yang diduduki dengan sejumlah rudal balistik, dan alhamdulillah, operasi tersebut berhasil mencapai tujuannya,” kata juru bicara Houthi, Brigjen Yahya Saree, seperti dimuat Middle East Monitor.

Saree juga mengungkapkan bahwa operasi militer yang melibatkan angkatan laut, drone, dan unit rudal berhasil menyerang kapal AS Pumba di Laut Merah.

“Operasi tersebut menyebabkan kapal terkena serangan langsung, alhamdulillah,” Saree menegaskan.

Dalam kesempatan itu, Saree kembali menggarisbawahi dukungan Yaman terhadap kemerdekaan Palestina.

“Agresi ini tidak akan menghalangi Yaman yang besar dari pendiriannya yang teguh terhadap penindasan terhadap rakyat Palestina," ujarnya.

Serangan di Eilat terjadi menyusul serangan udara Israel terhadap pelabuhan Hodeidah dan pembangkit listrik di Yaman, yang mengakibatkan korban sipil dan kebakaran besar.

Kementerian Kesehatan Yaman melaporkan bahwa tiga orang tewas dan 87 lainnya luka-luka dalam serangan ini, banyak di antaranya menderita luka bakar parah.

Serangan Israel tersebut merupakan respons terhadap serangan pesawat tak berawak mematikan yang diluncurkan oleh militer Yaman pada hari Jumat (19/7) yang berhasil menargetkan Tel Aviv, yang mengakibatkan satu kematian dan beberapa lainnya luka-luka.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya