Berita

Jemaah haji Indonesia/Ist

Politik

Begini Solusi Biaya dan Antrean Haji Mudah Plus Murah

MINGGU, 21 JULI 2024 | 17:03 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Untuk mengurai biaya dan antrean panjang pelaksanaan ibadah haji dan umrah, Pemerintah Indonesia perlu bekerjasama dengan otoritas bandara di Saudi Arabia.

"Menggunakan bandara/terminal/properti alternatif seperti Thaif mempermudah miqat dengan lebih khidmat cukup istirahat dan nyaman untuk dapat mengurangi biaya transportasi dan akomodasi," kata pengamat haji Ade Mafruddin ketika berbincang dengan Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Minggu (21/7).

Selain itu, Ade menyarankan pemerintah melakukan inisiasi investasi di bandara Thaif, dengan demikian beban biaya para jemaah haji bisa dikurangi lewat masa tinggal dan biaya akomodasi.

"Masa tinggal dapat dikurangi dari 40 hari menjadi maksimal 30-35 hari, menghemat biaya akomodasi, transport dan konsumsi minimal sekitar 25 persen," kata Ade.

Sehingga nantinya, kata Ade, jemaah cukup difokuskan ibadah utama di Mina, Arafah, Muzdalifah.

Sehingga, lanjut Ade, peningkatan kuota haji melalui diplomasi juga bisa membantu mengurangi panjangnya antrean haji.

"Peluang volume kuota haji Indonesia telah meningkat dari 221,000 menjadi 229,000 pada tahun 2023 (+8000), kemudian menjadi 241.000 di 2024 (+20.000). Diestimasi tambahan kuota dalam waktu dekat untuk Indonesia mendekati 300.000 kuota," tutup Ade.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

54 Persen Warga Israel Dukung Hamas

Minggu, 21 Juli 2024 | 12:03

Terseret 2 Kasus, KPK Bantah Bidik Hasto

Minggu, 21 Juli 2024 | 12:00

Bangladesh Lockdown, Kerusuhan Mahasiswa Vs Polisi Tewaskan 105 Orang

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:42

Atlet Indonesia Diminta Tolak Tanding Lawan Israel di Olimpiade Paris

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:31

Soemitronomics: Jalan Konsolidasi Demokrasi Pemerintahan Prabowo

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:10

KPK Terus Usut Obstruction of Justice Kasus Harun Masiku

Minggu, 21 Juli 2024 | 11:00

Indonesia Dukung Putusan ICJ Usir Israel dari Palestina

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:33

Didukung KIM, Kaesang-Jusuf Hamka Penantang Kuat Anies-Sohibul

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:20

Cak Imin Kampanye UU KIA di CFD

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:09

Legislator Demokrat: Penegak Hukum Bisa Cepat Tindak Skandal Mark Up Impor Beras

Minggu, 21 Juli 2024 | 10:02

Selengkapnya