Berita

Peta Laut China Selatan/Net

Dunia

Taiwan Kecam Perpanjangan Batas Perairan Filipina dan Vietnam di Laut China Selatan

MINGGU, 21 JULI 2024 | 15:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Klaim yang dibuat Filipina dan Vietnam untuk memperpanjang landas kontinen mereka di Laut China Selatan, ditentang keras oleh Taiwan.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Taiwan menegaskan bahwa klaim yang dibuat dua negara tetangga itu tidak bisa diterima.

Pasalnya, itu dapat melanggar kedaulatan dan hak mereka berdasarkan hukum internasional dan maritim.


“Tindakan Filipina dan Vietnam telah melanggar kedaulatan dan hak negara kami berdasarkan hukum internasional dan hukum maritim di Laut Cina Selatan,” bunyi pernyataan tersebut, seperti dikutip dari Focus Taiwan pada Minggu (20/7).

Taiwan mengatakan pihaknya bersedia menyelesaikan sengketa Laut China Selatan dengan komunitas Internasional.

Vietnam mengajukan klaimnya ke Komisi Batas Landas Kontinen (CLCS) PBB, menyusul langkah serupa yang dilakukan Filipina lebih dari sebulan yang lalu.

Negara-negara Asia Tenggara sedang mencari pengakuan PBB atas klaim mereka atas landas kontinen yang berada di luar jarak 200 mil laut dari pantai mereka saat ini.

Banyak negara telah mengajukan klaim teritorial di perairan yang disengketakan di Laut Cina Selatan, termasuk China, Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia.

Pada tanggal 17 Juni, Beijing mengecam pengajuan Filipina ke CLCS pada tanggal 15 Juni untuk pengakuan perpanjangan landas kontinen.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya