Berita

Banjir bandang China di provinsi barat laut Shaanxi/Net

Dunia

Banjir Bandang China Tewaskan 20 Orang

MINGGU, 21 JULI 2024 | 13:44 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hujan lebat selama beberapa hari terakhir menyebabkan sungai meluap hingga banjir bandang di sejumlah provinsi di China.

Mengutip laporan Kantor Berita Pemerintah Xinhua pada Minggu (21/7), bencana itu secara keseluruhan mengakibatkan 20 orang tewas dan puluhan lainnya dinyatakan hilang.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan bagian jembatan yang terendam di provinsi barat laut Shaanxi, mengakibatkan 12 tewas dan lebih dari 30 orang hilang.

Bersamaan dengan itu, dilaporkan tujuh mobil dan delapan truk ikut terseret arus sungai yang deras.

“Sebuah truk di depan saya tidak berhenti dan terjun ke air," kata saksi mata bermarga Meng.

Presiden China, Xi Jinping mengerahkan tim untuk segera melakukan upaya penyelamatan dan pencarian secara menyeluruh.

Sementara itu, di provinsi barat daya Sichuan, lebih dari 30 orang dilaporkan hilang pada Sabtu (20/7) setelah badai petir dahsyat menyebabkan banjir bandang semalam di kota Ya'an.

Insiden itu mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan empat lainnya berhasil diselamatkan tanpa luka serius.

Sehari sebelumnya pada Jumat (19/7), banjir dan tanah longsor di  kota Baoji, Shaanxi mengakibatkan lima orang tewas dan delapan hilang.

Kemudian di provinsi Sichuan, dua orang dilaporkan tewas dan tujuh lainnya hilang di hari yang sama.

China sedang mengalami cuaca ekstrem pada musim panas, dengan hujan deras di wilayah timur dan selatan yang terjadi karena sebagian besar wilayah utara terik akibat gelombang panas berturut-turut.

Perubahan iklim, yang menurut para ilmuwan diperburuk oleh emisi gas rumah kaca, membuat fenomena cuaca ekstrem makin sering terjadi dan semakin intens.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

UPDATE

Zarof Dituntut Buka Asal Usul Uang Rp915 Miliar

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:41

Hujan Berintensitas Sedang Basahi Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 | 07:24

Terpilih Aklamasi, Dedi Siregar Siap Perkuat Sinergi GPA dengan Gubernur dan Pemprov DKI

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:50

Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:35

Masa Jabatan Segera Berakhir, Pj Bupati OKI Mendadak Rombak 12 Pejabat

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:22

Mampukah Negara Sita Aset Triliunan Zarof Ricar?

Rabu, 19 Februari 2025 | 06:10

Sulit Cairkan Dana, Nasabah BMT BUS Jepara Ngadu ke DPRD

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:57

4 Tahun Nganggur, Zidane Hanya Selangkah Lagi Tangani Timnas Prancis

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:41

Ini Daftar 10 Anggota DPRD Karawang Paling Tajir

Rabu, 19 Februari 2025 | 05:18

Menuju Banjarnegara, 13 Truk Pembawa Tabung Raksasa Sudah Tiba di Kebumen

Rabu, 19 Februari 2025 | 04:58

Selengkapnya