Berita

Benyamin Netanyahu/Net

Politik

Dunia Tak Akan Mampu Hentikan Serangan Israel

MINGGU, 21 JULI 2024 | 10:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Israel diyakini mengabaikan fatwa Mahkamah Internasional (ICJ) yang memerintahkan agar angkat kaki dari Palestina. Dunia juga tak bakal mampu menahan serangan Israel ke warga Palestina.

Guru Besar Hukum Internasional UI, Profesor Hikmahanto Juwana, mengatakan, Israel yang mengokupasi tanah Palestina dipastikan mengabaikan fatwa ICJ.

"Israel akan beralasan bahwa fatwa bukanlah produk hukum. Demikian pula bila Majelis Umum PBB mengeluarkan resolusi yang paralel dengan isi fatwa, sudah pasti diabaikan," kata Hikmahanto, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (21/7).


Menurutnya, AS dan negara sekutu Israel akan tetap mendukung okupasi ilegal Israel di tanah Palestina.

"Bahkan, mereka akan melindungi Israel bila ada negara-negara yang memaksakan fatwa dengan kekerasan atau penggunaan senjata," katanya.

Selain itu, dalam hubungan antar masyarakat internasional, yang berlaku adalah hukum rimba, bukan hukum internasional. "Dalam hukum rimba, yang berlaku adalah siapa yang kuat dia yang menang," katanya.

Hikmahanto juga menuturkan, dunia tidak akan mampu menekan Israel untuk hengkang dari wilayah Palestina.

"Kebanyakan negara-negara di dunia tidak dapat berbuat apapun untuk menegakkan berbagai putusan, resolusi dan fatwa PBB yang sangat berpihak pada rakyat Palestina," tutupnya.

Seperti diketahui, ICJ yang bermarkas di Belanda, meminta negara-negara anggota PBB tidak mengakui wilayah yang diokupasi Israel, termasuk kebijakan-kebijakan yang dibuat.

ICJ juga menegaskan, tindak lanjut atas fatwa yang disampaikan diserahkan kepada Majelis Umum PBB.

Pada saat bersamaan, ICJ mengingatkan agar konflik Israel-Palestina segera diselesaikan, karena telah mengancam perdamaian dan keamanan internasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya