Berita

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) dan Filipina di Laut China Selatan (LCS)/Net

Dunia

Gelar Latihan Bersama

Penjaga Pantai AS dan Filipina Unjuk Gigi di LCS

MINGGU, 21 JULI 2024 | 02:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) dan Filipina telah mengadakan latihan pencarian dan penyelamatan (SAR) bilateral di Laut China Selatan (LCS).

Seperti dikutip Latestly, Sabtu (20/7), Komando Indo-Pasifik AS mengatakan latihan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kedua negara dan bertukar strategi demi menjaga perdamaian di kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

"Penjaga Pantai AS bekerja sama dengan Penjaga Pantai Filipina dalam latihan pencarian dan penyelamatan, memperkuat hubungan dan bertukar taktik yang menjaga perdamaian di #FreeAndOpenIndoPacific," tulis lembaga itu dalam cuitannya pada Selasa (16/7).

Latihan tersebut melibatkan personel dari kapal kelas Legenda Penjaga Pantai AS, USCGC Waesche, dan kapal patroli kelas Penjaga Pantai Filipina, BRP Teresa Magbanua. 

Komandan USCGC Waesche, Kapten Tyson Scofield, menyatakan apresiasinya atas latihan bersama itu. 

Menurut dia, latihan ini sangat berguna untuk memastikan kesiapan pasukannya dalam merespons berbagai hal di kawasan tersebut.

“Merupakan suatu kehormatan untuk berlatih bersama mitra kami di Penjaga Pantai Filipina guna memastikan kesiapan kami dalam merespons dan menyelamatkan nyawa di laut. Kami berharap dapat mempererat hubungan kami saat berupaya menjaga Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tuturnya.

Latihan ini mencakup berbagai skenario, termasuk pelatihan pelayaran bersama, pencarian dan penyelamatan (SAR), transfer personel, dan pelayaran bilateral.

Menurut Komando Indo-Pasifik AS, USCGC Waesche merupakan bagian dari Skuadron Penghancur (DESRON) 15, skuadron terbesar Angkatan Laut AS dan kekuatan utama permukaan Armada ke-7 AS.

“Berbagi pembelajaran dan praktik terbaik melalui latihan tatap muka adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan operasional kami bersama di lautan,” pungkas Scofield.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya