Berita

Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Kahar S Cahyono/Repro

Politik

Buruh Tolak Wajib Asuransi Kendaraan Bermotor

SABTU, 20 JULI 2024 | 14:31 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Wacana wajib asuransi bagi kendaraan bermotor mendapat penolakan dari serikat buruh.

Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Kahar S Cahyono mengatakan, wacana tersebut sama saja menambah beban kaum buruh dan masyarakat pada umumnya.

"KSPI menyatakan menolak rencana asuransi wajib bagi pengguna motor. Karena mayoritas pengguna motor adalah buruh untuk digunakan di keseharian," kata Kahar dalam diskusi virtual, Sabtu (20/7).


Adapun wacana wajib asuransi bagi kendaraan bermotor ini lahir dari UU 4/2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) yang mengatur bahwa pemerintah dapat membentuk program asuransi wajib sesuai kebutuhan.

Menurutnya, UU PPSK ini tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat secara umum maupun bagi pekerja.

"UU PPSK ini bagian dari omnibus law. Ada 3 omnibus law, yang pertama ketenagakerjaan (UU Cipta Kerja), kemudian soal kesehatan, dan kemudian soal keuangan ini," urainya.

Selain belum ada aturan turunannya, yakni melalui peraturan pemerintah (PP), wacana kebijakan ini makin menyengsarakan buruh.

"Ini membebani bagi buruh dan mencerminkan negara yang selalu tidak berpihak pada kepentingan kaum buruh," tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya