Berita

Koordinator Divisi perencanaan, Data dan Informasi KPU Jember, Feri Agus Rudianto di Kantor KPU Jember/RMOLJatim

Politik

PILKADA JATIM 2024

Nyaris 1000 Warga Meninggal dan Anggota TNI-Polri Masuk Data Pemilih

SABTU, 20 JULI 2024 | 10:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Hampir 1000 pemilik suara berstatus meninggal dunia masih tercatat sebagai pemilih Pilkada Jember 2024.

Temuan itu didapat saat proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pilkada Jember 2024 yang hingga kini masih berlangsung dan sudah mencapai 99 persen atau 1.960.564 pemilih.

Koordinator Divisi perencanaan, Data dan Informasi KPU Jember, Feri Agus Rudianto mengatakan, tidak hanya data orang yang sudah meninggal dunia, ada juga anggota TNI-Polri yang masuk daftar pemilih.

"Jumlah data tersebut diambil dari DP4HS (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan Hasil Sementara), jumlahnya (total) sebanyak 1.971.809 calon pemilih," kata Feri diberitakan Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (20/7).

Meski demikian, peristiwa tersebut dianggap sebagai hal yang lumrah lantaran data belum final dan akan diolah kembali oleh petugas.

Feri juga menjelaskan, petugas Pantarlih masih menemui beberapa kendala saat melakukan coklit di lapangan. Karena coklit saat ini berbeda dengan sebelumnya yang hanya dilakukan manual.

Di antara kendalanya adalah gangguan jaringan internet, terutama di wilayah perbatasan dengan kabupaten lain maupun daerah terpencil seperti di perbatasan Jember - Probolinggo, Jember - Bondowoso, dan Jember Banyuwangi.

"Kalau sekarang sudah ada sistem informasi namanya e-coklit," jelasnya.

Hingga saat ini, petugas Pantarlih masih bekerja di lapangan dan ditargetkan akan selesai 24 Juli 2024 mendatang.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya