Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

KSEI Tambah 8 Bank Baru untuk Administrasi RDN dan Pembayaran

SABTU, 20 JULI 2024 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus berupaya meningkatkan kemudahan akses investor untuk investasi pasar modal.

Upaya ini ditandai dengan pembaruan kerja sama dengan Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (Bank Administrator RDN) dan Bank Pembayaran, yang ditandatangani pada Jumat (19/7).

Proses penandatanganan secara resmi dilakukan di Main Hall, Bursa Efek Indonesia antara Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat dengan pimpinan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran masing-masing. 


Penandatanganan PKS Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran dilakukan untuk periode 2024-2029. 

Kerja sama ini sekaligus menambah jumlah Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran menjadi 23 Bank, dengan rincian 15 Bank yang sebelumnya menjadi Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran, dan 8 Bank baru. 

Berbeda dengan sebelumnya, pada periode 2024-2029 seluruh Bank Administrator RDN juga akan berperan menjadi Bank Pembayaran KSEI, sehingga dapat menjalankan fungsi penyelesaian transaksi efek di pasar modal, dan memberikan alternatif penyediaan fasilitas intraday kepada Perusahaan Efek.

Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat mengatakan, pemilihan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran periode 2024-2029 dilakukan melalui proses yang cukup Panjang serta transparan, dengan mengundang Bank umum dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah menjadi peserta BI-RTGS dan BI-FAST untuk mengikuti seleksi. 

"Salah satu faktor yang menjadi highlight adalah terkait kemudahan akses investor dalam pasar modal, dimulai dari kemudahan dalam proses pembukaan rekening dan bertransaksi," ungkap Samsul.

Berdasarkan data per Juni 2024, total investor di pasar modal telah tembus 13 juta investor, dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun Rupiah. 

Rata-rata pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7 persen per tahun sejak 2020, hingga dominasi individu lokal sebesar 99 persen dari total investor. Ini menjadi alasan utama upaya KSEI untuk memberikan kemudahan bagi investor dengan penunjukan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran yang kredibel.

Berikut Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran KSEI Periode 2024-2029 :

1. PT Allo Bank Indonesia Tbk
2. PT Bank BCA Syariah
3. PT Bank Capital Indonesia Tbk
4. PT Bank Central Asia Tbk
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk
6. PT Bank DBS Indonesia
7. PT Bank Digital BCA
8. PT Bank Ina Perdana Tbk
9. PT Bank Jago Tbk
10. PT Bank KB Bukopin Tbk
11. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
12. PT Bank Maybank Indonesia Tbk
13. Bank Mega Tbk
14. PT Bank MNC Internasional Tbk
15. PT Bank Multiarta Sentosa Tbk
16. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
17. PT Bank OCBC NISP Tbk
18. PT Bank Panin Tbk
19. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
20. PT Bank Permata Tbk
21. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
22. PT Bank Sinarmas Tbk
23. PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya