Berita

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf/Net

Politik

Komisi X DPR: Cleansing Guru Honorer Sebabkan Defisit Pengajar

SABTU, 20 JULI 2024 | 00:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kebijakan Kemendikbud Ristek terkait “cleansing” guru honorer di Jakarta bisa menyebabkan defisit tenaga pengajar atau guru di sekolah-sekolah. 

“Kebijakan cleansing guru honorer bisa menyebabkan kekurangan guru di sekolah, yang pada akhirnya mengganggu proses belajar mengajar,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, kepada RMOL, Jumat (19/7).  

Bahkan, kebijakan tersebut juga dapat merugikan peserta didik yang baru saja masuk sekolah. 

“Akhirnya anak-anak yang akan dirugikan. Apalagi ini baru memasuki tahun ajaran baru,” sesal legislator dari fraksi Demokrat ini. 

Atas dasar itu, ia berharap semua pihak-pihak terkait untuk rembuk bersama mencarikan solusi terbaik bagi nasib para guru honorer tersebut.

“Kami mendorong adanya dialog yang konstruktif antara Pemda, Kemendikbud Ristek, dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi terbaik. Kita tidak bisa membiarkan anak-anak menjadi korban dari kebijakan yang tidak mempertimbangkan semua aspek,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri menuturkan, per Selasa (16/7), ada 107 guru honorer di Jakarta yang diputus kontraknya secara sepihak karena kebijakan cleansing

“Hari ini yang sudah kami terima sudah masuk 107 (guru honorer) di seluruh Jakarta dari tingkat SD, SMP, dan SMA," kata Iman pada Selasa (16/7).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya