Berita

MinyaKita/Net

Bisnis

Imbas Rupiah Lesu, Harga MinyaKita Jadi Naik

JUMAT, 19 JULI 2024 | 17:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga minyak goreng kemasan Minyakita resmi naik menjadi Rp15.700 per liter di pasar, imbas dari pelemahan nilai tukar rupiah.

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pihaknya sedang menyiapkan revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 41 Tahun 2022 tentang Tata Kelola Minyak Goreng Kemasan Rakyat, yang mengatur harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.

"Udah berlaku harga Rp15.700 per liter. Nanti resminya tentu ada Permendagnya, tetapi ini memang sudah berlaku," katanya di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7).

Zulhas menyebut kenaikan harga minyak goreng ini didasari pelemahan kurs rupiah terhadap Dolar AS. Sehingga, pihaknya mempertimbangkan kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

"Ada hitungan BPKP, ada yang usul Rp15.500, dolar naik, jadi jalan tengahnya, ketemunya Rp15.700 (per liter)," jelasnya.

Kabar kenaikan HET minyak goreng ini sebelumnya sudah mencuat sejak akhir Januari 2024 lalu ketika pemerintah mengevaluasi HET minyak goreng curah, imbas lonjakan harga di pasar, yang ditambah dengan pelemahan rupiah.

Menurut Zulhas, sudah waktunya harga minyak dinaikkan. Untuk itu, keputusan tersebut membuat harga MinyaKita naik Rp1.700 dari harga Rp14 ribu menjadi Rp15.700 per liter.

Zulhas memastikan ketersediaan minyak goreng subsidi tersebut cukup banyak. ia pun meminta masyarakat aktif melapor ke instansi terkait jika terjadi kelangkaan minyak subsidi.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya