Berita

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi/RMOL

Politik

Digitalisasi Kunci Wujudkan Pengadaan Barang Lebih Kredibel

JUMAT, 19 JULI 2024 | 16:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Transformasi pengadaan barang/jasa pemerintah yang berfokus pada penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi (UMKK) perlu dilengkapi dengan digitalisasi.

Melalui digitalisasi, maka proses pengadaan barang/jasa dapat dilakukan lebih cepat, transparan, dan efisien sebagaimana amanat Presiden Joko Widodo.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi mengatakan, salah satu inisiatif utama dalam digitalisasi adalah pengembangan platform katalog elektronik.

Setiap produk yang terdaftar harus menampilkan informasi terkait TKDN, PDN, dan keterlibatan UMKK.

“Dengan lebih dari 7,5 juta produk tayang tahun 2023 dan nilai transaksi mencapai Rp 196,7 triliun, katalog elektronik menjadi instrumen vital memastikan ketersediaan barang/jasa sesuai kebijakan nasional,” kata pria yang akrab disapa Hendi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/7).

Tahun 2023, belanja PDN tercatat ada Rp582,55 triliun, sedangkan belanja produk UMKK mencapai Rp275,72 triliun. Hendi mengatakan, data tersebut menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ekonomi domestik melalui pengadaan pemerintah.

“Dengan semangat 'belanja cepat, cara tepat', harapannya ke depan implementasi digitalisasi pengadaan pemerintah dapat semakin memperkuat integritas dan keandalan pengadaan barang/jasa di Indonesia,” demikian kata Hendi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya