Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Politik

Pilkada Jakarta Diprediksi Libatkan Tiga Poros

JUMAT, 19 JULI 2024 | 12:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 diperkirakan menjadi ajang pertarungan sengit yang mereplikasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Prediksi itu disampaikan Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Jumat (18/7).

"Sangat mungkin terjadi tiga poros di Jakarta," kata analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Adi juga membeberkan, poros pertama adalah Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari partai-partai pendukung pemerintah saat ini.

Koalisi itu diperkirakan mengusung calon-calon yang memiliki rekam jejak kuat dalam pemerintahan dan berorientasi pada kesinambungan program-program pembangunan yang telah berjalan.

Poros kedua PKS-Nasdem, yang diharapkan dapat menarik pemilih yang menginginkan perubahan dan memiliki pandangan lebih progresif.

Koalisi itu menggabungkan kekuatan PKS yang memiliki basis massa yang solid dengan Partai Nasdem yang dikenal dengan pendekatan politik yang modern dan inklusif.

"Sedangkan poros ketiga gabungan dari PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)," jelasnya.

Jika ketiga poros itu terwujud, Adi Prayitno meyakini akan menghadirkan dinamika politik yang menarik dan kompetitif di Pilkada Jakarta 2024.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

China Potensi Monopoli Pasar Ekonomi Digital Indonesia

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:07

Langgar Konstitusi, Anthony Budiawan: UU IKN Wajib Batal

Jumat, 19 Juli 2024 | 10:04

Subsidi BBM Harusnya Dinikmati DTKS Bukan Orang Kaya

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:44

Skandal Beras Impor Bapanas-Bulog Potensi Bebani Devisa Negara

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Negara Pelaku Genosida Israel Tak Layak Ikut Olimpiade Paris

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:34

Memecat Guru dengan Istilah Cleansing Melanggar HAM

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:31

Indonesia Kecam Upaya Israel Halangi Kemerdekaan Palestina

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:25

Kader Golkar Serukan Dalang Pembakaran Rumah Wartawan Diungkap

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X Minta Semua Pihak Duduk Bersama soal Nasib Guru Honorer

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:14

Komisi X: Istilah Cleansing untuk Guru Honorer tidak Humanis

Jumat, 19 Juli 2024 | 09:05

Selengkapnya