Berita

Wakil Ketua Komisi A DPRD Provnsi DKI Jakarta Inggard Joshua/Ist

Presisi

Pancasila Jadi Pilar Moral, Etika, dan Filosofis

OLEH: INGGARD JOSHUA*
JUMAT, 19 JULI 2024 | 10:25 WIB

PANCASILA telah menjelma menjadi pilar moral, etika, dan filosofis bagi masyarakat Indonesia.

Karena Indonesia dengan kekayaan budaya, agama, dan etnis, secara konsisisten dihadapkan pada berbagai tantangan dalam perjalanan menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Sebagai landasan negara, Pancasila tidak hanya sekadar kumpulan prinsip-prinsip, melainkan juga sebuah panduan yang mengarahkan usaha-usaha bangsa Indonesia dalam mengatasi beragam tantangan yang muncul. 


Apalagi dalam era globalisasi yang semakin kompleks ini, Pancasila memiliki peran yang sangat penting sebagai panduan bagi masyarakat Indonesia.

Globalisasi sendiri telah membawa dampak yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan di Indonesia. Baik yang bersifat positif maupun negatif.

Meskipun membawa kemajuan dalam teknologi, pertukaran budaya, dan peluang ekonomi yang lebih luas, globalisasi juga menimbulkan tantangan yang tidak dapat diabaikan. 

Salah satu tantangan yang muncul dari sana adalah hilangnya identitas budaya. Dalam suasana globalisasi yang semakin terbuka, budaya-budaya lokal seringkali terancam oleh arus dominasi budaya luar yang masuk. 

Hal ini dapat mengakibatkan degradasi nilai-nilai budaya tradisional yang telah lama menjadi identitas masyarakat Indonesia.

Di sinilah Pancasila berperan sebagai panduan, dengan memberikan arahan tentang pentingnya mejaga keberagaman budaya sebagai salah satu pondasi kekayaan bangsa.

Sementara itu, disparitas ekonomi juga menjadi tantangan serius yang muncul akibat globalisasi. Meskipun terdapat peluang ekonomi yang lebih luas, globalisasi juga telah meningkatkan kesenjangan antara kelompok-kelompok masyarakat.

Hal ini dapat mengakibatkan ketidaksetaraan akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi. Dalam konteks ini, Pancasila memberikan pedoman untuk memperkuat berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Sebagai negara berkembang, Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sekaligus memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Konflik antara kepentingan ekonomi, lingkungan dan sosial sering kali muncul dalam proses pembangunan. 

Dalam hal ini, Pancasila memberikan panduan tentang pentingnya menjaga kesimbungan antara pembanguna ekonomi, perlindungan lingkungan hidup dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Begitu pula, Pancasila menjadi landasan di tengah tantangan pluralitas sosial. Indnesia yanga kaya akan keragaman suku, agama, dan budaya seringkali dihadapkan pada potensi konflik jika pluralitas ini tidak dikelola dengan bijaksana.

Tantangan seperti konflik horizontal, toleransi, dan radikalisme agama, tambahnya, semua ini menuntut pendekatan secara holistik dan inklusif.

Selain itu, ketergantungan terhadap pengaruh asing juga menjadi tantangan yang perlu diatasi dalam menghadapi arus globalisai.

*Penulis adalah Wakil Ketua Komisi A DPRD Provnsi DKI Jakarta

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya