Berita

Politisi Golkar Jusuf Hamka di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (18/7)/Ist

Politik

Jusuf Hamka Janji Benahi Transportasi Hingga Tuntaskan Kesenjangan Sosial

JUMAT, 19 JULI 2024 | 00:40 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Calon gubernur Jakarta yang diusung Partai Golkar, Jusuf Hamka punya impian tersendiri bila dirinya terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Salah satunya, pria yang akrab disapa Babah Alun ini, ingin membenahi sektor transportasi umum dengan mengatur waktu kedatangan bus dan kereta di setiap halte serta stasiun. 

"Saudara-saudara kita yang pulang kerja menunggu kendaraan umum, panas hujan semua jadi satu, kasihan mereka menderita untuk menunggu kendaraan umum," kata Jusuf di kantor DPP Golkar, Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (18/7). 

Jusuf Hamka juga berjanji akan menuntaskan masalah kesenjangan sosial. 

Dia memastikan, warga Jakarta tidak boleh ada yang kelaparan. Babah Alun menilai, salah satu kunci utama menyejahterakan rakyat adalah menurunkan tingkat kejahatan. 

"Kalau warganya lapar, kamtibmas pasti nggak aman. Makannya saya lihat tidak boleh ada yang lapar," beber Jusuf Hamka. 

Masalah kesenjangan sosial adalah tanggung jawab bersama, terkhusus pemerintah. Maka dari itu, dia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk warga Jakarta. 

"Saya selalu bilang kepada teman-teman kita pengusaha, kalau dia mampu (secara finansial) radius 200-500 meter dari rumahnya harus tidak boleh ada orang lapar," tegasnya. 

Itu sebabnya, Babah Alun berharap dukungan partai Golkar terhadap dirinya agar mudah membenahi persoalan transportasi tersebut. 

"Tapi yang seperti saya bilang, saya tidak menjanjikan memberikan menyuap rakyat dengan logistik, tapi saya menjanjikan Jakarta akan lebih baik, rakyatnya akan lebih sejahtera," pungkas dia. 

Jusuf Hamka resmi menerima surat instruksi dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Surat tersebut diberikan Sekjen Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus agar Jusuf Hamka bisa maju sebagai calon Gubernur maupun calon Wakil Gubernur Jakarta.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Kupas Tuntas Cita-cita Penegakan Syari'at Islam di Indonesia

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:51

6.969 Caleg Terpilih Belum Serahkan LHKPN ke KPK

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:20

KPK Pastikan Penggeledahan Terus Berlangsung Terkait Dugaan Korupsi Walikota Semarang

Kamis, 18 Juli 2024 | 23:01

Gen-KAMI Nilai SKK Migas Harus Ikutsertakan Milenial Dalam Kelola Hasil Bumi

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:57

Diduga Korupsi Rp170 Miliar, Empat Pegawai Askrindo Jadi Tersangka

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:51

Bursa Kepala Daerah, Figur Ini Mantap Bertarung di Pilkada Tanah Bumbu dan Tanah Laut

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:40

Prabowo Berambisi Cetak Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:39

Sri Mulyani: Thomas Mempermudah Komunikasi dengan Tim Prabowo-Gibran

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:30

Target Pemerintah di 2025: Ekonomi Tumbuh 6-7 Persen dan Investasi Tembus Rp 1.900 Triliun

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:24

Legislator PKB Kecewa Pelayanan RSUD Jakarta Kurang Ramah

Kamis, 18 Juli 2024 | 22:18

Selengkapnya