Berita

Dirjen PSDKP, Pung Nugroho (kedua dari kanan)/RMOL

Hukum

KKP Buru Dalang Penyelundup Benur di Cilacap

KAMIS, 18 JULI 2024 | 15:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mengusut kasus penyelundupan belasan ribu benih bening lobster (BBL) di Cilacap, Jawa Tengah, hingga ke dalangnya.

Tekad itu disampaikan Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat konferensi pers, di Media Center KKP, Gedung Mina Bahari IV lantai GF, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/7).

Pung Nugroho atau akrab disapa Ipunk itu, mengatakan, dalam kasus di Cilacap, seorang tersangka kurir berinisial FAS sempat melakukan perlawanan terhadap KKP dan TNI AL melalui mekanisme praperadilan.

Tetapi gugatan praperadilan itu digugurkan Pengadilan Negeri Cilacap, Rabu (17/7).

"Setelah putusan itu, kini statusnya terdakwa. Tapi kami tidak berhenti di sini, kami cari pemiliknya, kalau perlu sampai dalangnya. Terdakwa membawa BBL menggunakan mobil, dan sudah kita telusuri siapa pemiliknya, identitas sudah kami kantongi," katanya.

Dia juga menjelaskan, FAS ditangkap tim TNI AL atas dugaan penyelundupan BBL sebanyak 16 ribu ekor di wilayah Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, pada 12 Juni lalu.

FAS disangka melanggar Pasal 27 Angka 26 Juncto Pasal 26 Ayat 1 UU 6/2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah pengganti UU 2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU atas perubahan Pasal 92 UU 31/2004 tentang Perikanan Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan sidang perdananya akan digelar pada 23 Juli mendatang.

Ipunk menerangkan, selama ini kebanyakan penanganan kasus penyelundupan BBL pada level kurir. Hal itu dikarenakan adanya iming-iming kesejahteraan dari pemodal agar kurir bungkam. Namun demikian, KKP mengaku tak mau tinggal diam untuk mengusut pelaku lainnya melalui berbagai cara.

"Selama ini kena di kurir saja, karena yang kami dapat informasi setiap kurir masuk, keluarganya dijamin sama bos-bosnya itu. Sekarang kurir kita buat mengaku siapa bosnya, sehingga efek jera tidak hanya di kurir, tapi pemodalnya juga akan kena, kalau perlu kita publish nama-nama mereka," terangnya.

Pengusutan kasus hingga dalang menjadi bagian dari keseriusan KKP mengimplementasikan Permen KP 7/2024 yang salah satunya mengatur soal tata kelola lobster. Hal itu juga menjadi bagian kinerja Project Management Officer (PMO) 724 yang dibentuk Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Direktur Penanganan Pelanggaran PSDKP, Teuku Elvitrasyah memastikan bahwa, timnya akan terus bekerja maksimal mengawal kasus hukum FAS di PN Cilacap hingga putusan.

Selain di Cilacap, pihaknya juga sudah menyelesaikan penyidikan kasus penyelundupan 9.244 ekor BBL di Banyuwangi, dengan tersangka berinisial HS. Berkas perkara telah dilimpahkan ke kejaksaan.

"Selain Cilacap, kasus di Banyuwangi juga sudah selesai penyidikannya. Saat ini dari pihak jaksa sedang menyusun tuntutan untuk selanjutnya disidangkan," sambung Teuku.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya