Berita

Calon Taruna Akademi Kepolisian asal Papua, Muhammad Rajab Yelipele (berdiri memegang microphone)/Ist

Presisi

Putra Suku Dani Papua Lengkapi Kebhinnekaan Seleksi Akpol 2024

KAMIS, 18 JULI 2024 | 15:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para calon Taruna dan Taruni (Catar) Akademi Kepolisian (Akpol) yang mengikuti seleksi tahun 2024 ini menunjukkan kentalnya Bhinneka Tunggal Ika. Para Catar Akpol berasal dari penjuru daerah di Indonesia.

Tanah Papua menjadi salah satu wilayah yang turut mendaftarkan putra terbaiknya untuk mengikuti Catar Akpol tahun ini, yakni Muhammad Rajab Yelipele, putra keturunan  asli suku Dani di Wamena, Papua.

Sejatinya, hidup dalam keberagaman sudah menjadi hal biasa bagi Rajab karena dia adalah muslim taat yang merupakan minoritas di tanah Papua. Ayah Rajab orang asli suku Dani dan memimpin MUI di Jayapura.


"Sa (Saya) punya bapak orang asli Wamena, Suku Dani. Sa bapak bekerja sebagai ketua MUI Jayapura dan juga sebagai ketua Masjid Raya Baiturrahim Papua. Mama sebagai ibu rumah tangga di rumah," kata Rajab dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).

Saat ditanya alasan ingin masuk Akpol, Rajab mengaku terinspirasi oleh sosok Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.

"Saya melihat Pak Kapolda Papua, Irjen Mathius asli dari Papua dan saya termotivasi. Saya melihat kepemimpinan beliau. Semangat sebagai seorang Papua," lanjut Rajab.

Setelah mengikuti rangkaian seleksi di tingkat panitia daerah, ia akhirnya bisa lolos ke tingkat panitia pusat di Semarang. Sampai di Akpol, dia takjub dengan keberagaman yang terasa di antara para Catar.

Dia bertemu teman-teman dari berbagai daerah, baik logat bicara, suku, dan agama juga berbeda-beda.

"Di Semarang saya dapatkan teman baru, dari Jakarta, Makassar, Gorontalo Semarang, dan lainnya. Banyak yang berbeda dari mereka. Cara bahasa, cara berteman, bergaul, saya di Papua mungkin sedikit berbeda. Saya bersyukur bisa ada di sini," ujarnya.

Tercatat saat ini sudah ada 492 Catar menjalani seleksi Akpol tingkat panitia pusat tahun anggaran 2024. Tahap yang dilalui saat ini, yaitu wawancara PSI dan PMK. Mereka akan mengikuti seleksi hingga akhirnya sidang kelulusan pada 29 Juli 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya