Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik 3 wakil menteri (wamen) baru pada hari ini, Kamis (18/7).
Salah satu posisi wamen diberikan pada Politikus Partai Gerindra yang sekaligus keponakan Prabowo Subianto, yaitu Thomas Djiwandono, yang akrab disapa Tommy, sebagai Wakil Menteri Keuangan II.
Saat ini, Saat ini, Tommy adalah Anggota Bidang Keuangan Satuan Tugas (Satgas) Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Dunia ekonomi memang sudah lekat dalam keseharian pria kelahiran Jakarta, 7 Mei 1972 ini.
Tommy bahkan disebut-sebut memiliki 'darah biru' ekonom. Ayahnya, Soedradjad Djiwandono adalah mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang menikah dengan Biantiningsih Miderawati, kakak kandung Prabowo Subianto.
Itu juga berarti Tommy adalah cicit R.M Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank BNI 46.
Masuknya keponakan presiden terpilih, Prabowo Subianto, ke kabinet telah dikonfirmasi oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Pimpinan tim gugus tugas sinkronisasi Prabowo-Gibran tersebut membenarkan bahwa Thomas Djiwandono akan menjadi Wakil Menteri Keuangan.
“Benar mereka masuk bursa Wamen. (Dilantik dalam waktu dekat) Mudah-mudahan benar. Senang dengarnya kalau benar,” kata Dasco, dikutip Kamis, 18 Juli 2024.
Tommy Djiwandono adalah lulusan Haverford College, Pennsylvania, Amerika Serikat, bidang studi sejarah.
Dia melanjutkan studi master di bidang hubungan internasional dan ekonomi internasional John Hopkins University. Selanjutnya, Tommy sempat menempuh pendidikan di School of Advanced International Studies, Washington DC.
Tommy pernah menjadi wartawan pada 1993. Setelahnya, Tommy menggeluti profesi sebagai analis keuangan di Whetlock NatWest Securities, Hong Kong.
Pada 2006, Tommy pindah ke perusahaan pamannya, Hashim Djojohadikusumo, di Arsari Group. Ia menjabat sebagai Deputy CEO Arsari Group, perusahaan agribisnis.
Pernah santer terdengar bahwa Tommy akan menjadi penerus Menteri Keuangan Sri Mulyani di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.