Berita

Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kadin Indonesia, Triawan Munaf dalam seminar internasional bertajuk “2024 International Discussion on Creative Economy: Creative Economy, Our Common Future” (IDCE 2024) pada Kamis (18/7)/RMOL

Bisnis

Dorong Pemanfaatan AI, Kadin: Kecerdasan Buatan Tidak akan Gantikan Pekerja Kreatif

KAMIS, 18 JULI 2024 | 12:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kecerdasan buatan (AI) diyakini tidak akan mampu menggantikan para pekerja kreatif, melainkan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif. 

Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kadin Indonesia, Triawan Munaf, dalam seminar internasional bertajuk “2024 International Discussion on Creative Economy: Creative Economy, Our Common Future” (IDCE 2024) pada Kamis (18/7).

“Dengan semakin populernya AI, banyak yang bertanya apakah AI dapat segera menggantikan pekerja kreatif. Saya tegaskan di sini, tidak ada yang bisa menggantikan pekerja kreatif, sama seperti tidak ada teknologi yang bisa menggantikan kecerdikan manusia,” ujar Triawan, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Menurut Triawan, teknologi AI harus dikelola untuk mendorong inovasi dan memungkinkan berbagai suara dan perspektif sehingga dapat berkontribusi pada ekonomi kreatif. 

“Keuntungan AI dapat dimanfaatkan untuk mendemokratisasi akses terhadap alat dan sumber daya kreatif, memberdayakan individu dengan kemampuan yang sebelumnya hanya dimiliki segelintir orang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa ekonomi kreatif merupakan salah satu mesin yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi. Kontribusi ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga memberi manfaat sosial ekonomi. 

“Dalam banyak kasus, kita melihat nilai ekonomi sebagai pendorong perdamaian dan dialog lintas budaya,” tambah Triawan.

Untuk itu, Kadin Indonesia mendorong inovasi dalam industri ekonomi kreatif, khususnya dalam perkembangan sosial di Asia. 

“Dengan memanfaatkan warisan budaya kita, memanfaatkan investasi teknologi teknis, dan memupuk kolaborasi serta kerja sama, kita dapat membuka potensi penuh industri kreatif kita,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya