Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno saat membuka seminar internasional bertajuk “2024 International Discussion on Creative Economy: Creative Economy, Our Common Future”atau IDCE 2024 pada Kamis (18/7)/RMOL

Bisnis

IDCE 2024 Soroti Dampak Pandemi Masih Dihadapi Ekonomi Kreatif di Asia Pasifik

KAMIS, 18 JULI 2024 | 10:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dampak pandemi global Covid-19 terhadap ekonomi kreatif di Asia Pasifik, khususnya di Indonesia dan Asia Tenggara, masih sangat terasa meski dunia telah berangsur pulih. 

Tantangan itu disebut semakin berat dengan adanya krisis iklim dan konflik global yang berkepanjangan. Untuk itu, kerja sama intersektoral dan antarnegara yang kuat sangat diperlukan guna meningkatkan ketahanan negara, terutama di era digital saat ini.

Menanggapi situasi ini, Asian Development Bank Institute (ADBI), Kamar Dagang, dan Industri (Kadin) Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, dan Asian Creative and Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) berkolaborasi menyelenggarakan seminar internasional bertajuk “2024 International Discussion on Creative Economy: Creative Economy, Our Common Future”atau IDCE 2024 pada Kamis (18/7).

Acara yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, ini diadakan secara hybrid dengan menyoroti perkembangan ekonomi dan inklusi sosial yang berkelanjutan di wilayah Asia Pasifik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar terhadap kemajuan perekonomian suatu negara.

Dengan adanya acara ini, ia berharap ekonomi kreatif di Asia Pasifik dapat terus berkembang dan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

“Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk kemajuan. Seminar ini menjembatani kesenjangan antara era pra-pandemi dan perkembangan normal baru dengan mendorong diskusi bersama untuk mengatasi tantangan serta membentuk masa depan yang inklusif,” kata Sandi dalam pembukaan IDCE 2024, melalui rekaman video.

Ia pun mengajak para partisipan menggunakan kesempatan tersebut untuk berkolaborasi antara para pelaku industri kreatif di Asia dan Pasifik guna menumbuhkan sektor ekonomi kreatif.

“Mari gunakan platform ini untuk membangkitkan kreativitas tanpa batas, memupuk kolaborasi dinamis, dan memetakan ekonomi kreatif yang berkembang demi kepentingan semua orang,” tuturnya.

Adapun IDCE 2024 kali ini terdiri dari lima sesi panel utama. Dengan tiap sesi mengangkat topik pilihan berbeda yang relevan bagi perkembangan ekonomi kreatif Asia-Pasifik saat ini. Para pakar dari dalam dan luar negeri turut dihadirkan sebagai panelis dalam seminar ini.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

Pejabat PLN Resmi Ditahan KPK

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:23

UPDATE

Jam Mengajar Dipangkas Kepsek, Guru Honorer Lapor Disdik

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:55

Sektor Ekraf Indonesia Diprediksi akan Sumbang 10 Persen PDB Dunia pada 2030

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:54

Apresiasi Pengunduran Diri Gibran, Mardani: Urusan Bangsa Lebih Besar Ketimbang Satu Kota

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:52

Guru Honorer Terdampak Cleansing Bisa Mengajar di Sekolah Swasta

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:38

Usut Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry, KPK Panggil 2 Saksi

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:37

AS Hentikan Operasi Dermaga Darurat Gaza, Klaim Misi Selesai

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:33

Saham ABMM Menggoda, Investor Kawakan Ini Borong Terus

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:29

Tiga Jam Seminggu di Depan Layar Gadget Bisa Kurangi Perilaku Buruk Anak

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:15

Indonesia Dilanda Krisis Pelayanan Kesehatan

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:13

Pendukung Trump Ramai-Ramai Pakai Perban di Telinga, Ada Apa?

Kamis, 18 Juli 2024 | 13:03

Selengkapnya