Berita

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam/Net

Bisnis

Naik 18 Persen, Antam Sukses Jual 16 Ton Emas di Semester I 2024

KAMIS, 18 JULI 2024 | 08:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PT Aneka Tambang Tbk atau Antam (ANTM), mencatat kinerja operasional positif hingga Juni 2024.

Manajemen mengungkapkan, bahwa kinerja positif itu ditunjukkan dengan meraih volume penjualan emas sebesar 15.969 kilogram (16 ton) atau setara 513.415 troy oz.

Kinerja penjualan emas tersebut meningkat 18 persen dibandingkan dengan capaian semester I/2023 yang sebesar 13.508 kilogram.

Volume penjualan emas Antam tersebut terdongkrak pada kuartal II-2024 (April-Juni) yang mencapai 8.857 kg (9 ton). Angka tersebut tumbuh 25 persen bila dibandingkan penjualan pada kuartal I-2024 sebesar 7.112 kg (7 ton).

Dikutip dari keterbukaan informasi, kuartal kedua 2024 produksi emas Antam mencapai 273 kilogram atau meningkat 64 persen dari kuartal pertama 2024 yang sebanyak 166 kilogram.

Sedangkan volume penjualan emas pada kuartal kedua 2024 mencapai 8.857 kilogram naik 25 persen dibadingkan penjualan kuartal pertama 2024 yang mencapai 7.112 kilogram.

Perseroan berupaya menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal untuk memenuhi rencana kerja tahun ini, di mana Antam menargetkan penjualan emas bisa mencapai 37 ton.

Namun begitu, manajemen tak menampik adanya sejumlah tantangan.

“Perseroan masih dihadapkan pada tantangan perizinan, kondisi geopolitik-ekonomi global serta fluktuasi harga komoditas,” ujar manajemen.

ANTM secara berkesinambungan melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dan mengimplementasikan kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya secara tepat serta efisien.

ANTM masih berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit. Total biaya eksplorasi preliminary unaudited perseroan pada semester pertama 2024 mencapai Rp49,63 miliar.

Manajemen menekankan bahwa saat ini Antam memfokuskan untuk melakukan pencarian sumber daya emas tambahan baik di lokasi IUP aktif maupun di area prospek baru lainnya.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

UPDATE

DPD Usul Asta Cita Prabowo-Gibran Jadi PPHN 2024-2029

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:58

Komitmen ESG Telkom

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:50

Panglima TNI Ingatkan Prajurit Waspada Ancaman Siber dan Judi Online

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:33

Sosok Berlatar Belakang Maritim Layak Pimpin KPK

Kamis, 18 Juli 2024 | 03:18

Kaji Ulang Konstitusi Aspirasi Puluhan Elemen dan Organisasi

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:58

TelkomGroup Perkuat Komitmen ESG Lewat Pelepasan Tukik di Bali

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:41

Pemerintah Harus Tuntut Ganti Rugi kepada Pelaku IUU Fishing

Kamis, 18 Juli 2024 | 02:15

Komisi I DPR Wanti-wanti Netralitas TNI dalam Pilkada 2024

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:55

Budidaya Lobster Indonesia-Vietnam di Jembrana Masih Fase Tebar Benih

Kamis, 18 Juli 2024 | 01:18

Senator Lampung Tuding Sikap Yorrys Kekanak-kanakan

Kamis, 18 Juli 2024 | 00:55

Selengkapnya