Penampilan Tim U-19 Indonesia saat melawan Filipina, di GBT Surabaya/RMOLJatim
Tim U-19 Indonesia berhasil memenangkan laga perdana Grup A Piala AFF U-19, usai mengalahkan Filipina dengan skor 6-0, di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Enam gol dicetak Arlyansyah Abdulmanan di menit ke-13 dan ke-50, Iqbal Gwijangge di menit 23 dan 43, lalu Kadek Arel di menit ke-29, ditutup pemain diaspora Jens Raven di menit ke-86.
Pelatih Indonesia, Indra Sjafri, mengaku puas dengan hasil itu. Menurutnya kemenangan kali ini tak lepas dari kerja keras seluruh pemain di lapangan.
"Tentu kita bersyukur, pertandingan pertama kita lewati dengan baik. Seperti kami rencanakan di pra meeting, biasanya pertandingan pertama ada sakralnya. Kalau bisa melewati dengan baik, mudah-mudahan pertandingan selanjutnya bisa kita lalui dengan baik," katanya, usai pertandingan, Rabu malam (18/7).
Meski menang besar, Indra mengaku tetap ada evaluasi permainan. Ia menilai tim belum konsisten menerapkan filosofi bermain yang telah dibangun.
"(Permainan) belum konsisten, game plan yang kami rencanakan, filosofi yang kami bangun, belum dijalankan secara konsisten. Kadang kelihatan kadang tidak, tapi memang tim usia muda perlu waktu, saya kawal mereka agar meningkat," ujarnya.
Dia berpesan kepada seluruh pemain agar tidak besar kepala dan meremehkan lawan berikutnya, yakni Kamboja. Apalagi di laga pertama Kamboja kalah 2-3.
Kekalahan itu, seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (18/7), cukup mengagetkan, karena secara perkembangan Kamboja banyak peningkatan.
"Ini harus diwaspadai, sepak bola sangat dinamis, tidak boleh anggap remeh, kita harus menjaga di grup ini, karena yang lolos hanya juara grup. Sekali lengah bahaya. Lawan Kamboja harus lebih serius lagi," pungkasnya.