Berita

Salah satu foto yang diposting di akun Instagram Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita @mbakitasmg di acara pembukaan Roadshow Bus KPK di Semarang/Net

Hukum

Sehari Sebelum Dicekal, Mbak Ita Sempat Hadiri Roadshow Bus KPK

RABU, 17 JULI 2024 | 22:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita sempat membuka acara Roadshow Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dihadiri pimpinan KPK. Hal ini berlangsung sehari sebelum ia dicegah bepergian ke luar negeri pasca ditetapkan sebagai tersangka.

Bahkan Mbak Ita sempat mengunggah momen Roadshow Bus KPK melalui akun Instagram Mbak Ita @mbakitasmg.

Dalam foto-foto yang diunggah di akun tersebut, juga dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana. Mbak Ita pun sempat bersalaman dengan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata ketika peresmian acara dimaksud yang berlangsung hingga Minggu (14/7).


KPK telah mengeluarkan surat keputusan nomor 888/2024 tentang larangan bepergian ke luar negeri untuk Mbak Ita beserta tiga orang lainnya pada Jumat (12/7).

"Yaitu 2 orang dari penyelenggara negara, dan 2 orang lainnya dari pihak swasta," kata Jurubicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu sore (17/7).

Tessa menjelaskan, larangan bepergian ke luar negeri berlaku selama 6 bulan ke depan, dan dapat diperpanjang kembali jika dibutuhkan.

"Proses penyidikan saat ini sedang berjalan untuk nama dan inisial tersangka masih belum disampaikan saat ini," pungkas Tessa.

Sementara itu, Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu membenarkan keempat orang dimaksud merupakan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi di lingkungan Pemkot Semarang. Asep pun tidak membantah ketika ditanya para tersangka tersebut termasuk Mbak Ita dan suaminya.

"Saya sudah sampaikan ketika naik ke penyidikan, pasti kita melakukan cekal terhadap para tersangka tersebut," singkat Asep.

Selain Mbak Ita, pencegahan ke luar negeri dilakukan kepada Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jateng, Alwin Basri yang juga berstatus suami Mbak Ita. Kemudian Ketua Gapensi Kota Semarang, Martono; dan pihak swasta bernama Rahmat U Djangkar.

Kemmpat orang tersebut diduga melakukan tiga tindak pidana korupsi, yakni pengadaan barang atau jasa di lingkungan Pemkot Semarang tahun 2023-2024, dugaan pemerasan pegawai negeri atas insentif pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Dari proses penyidikan itu, tim melakukan penggeledahan di rumah pribadi Mbak Ita, dan di lingkungan Pemkot Semarang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya